Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Wakil Indonesia di Australia Open 2025, Gregoria Mundur!

ilustrasi bulu tangkis
ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/SHVETS production)
Intinya sih...
  • Gregoria Mariska Tunjung mundur sebelum babak pertama dimulai
  • Putri Kusuma Wardani menjadi satu-satunya wakil di sektor tunggal putri
  • Tujuh wakil Indonesia menjadi pemain unggulan di Australia Open 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Australia Open 2025 resmi bergulir di Sydney pada 18–23 November 2025 dan menjadi ajang penting bagi para pebulutangkis Indonesia. Tahun ini, Indonesia menurunkan 13 wakilnya untuk bersaing di turnamen level BWF Super 500 tersebut. Persiapan sudah dilakukan sejak jauh hari, terutama karena turnamen ini menjadi salah satu rangkaian penting menuju akhir musim.

Namun, satu kabar datang dari sektor tunggal putri. Gregoria Mariska Tunjung dipastikan mundur sebelum babak pertama dimulai. Kondisi ini tentu mengubah komposisi wakil Indonesia sekaligus menyoroti peluang para pemain lainnya. Lalu, apa saja empat fakta menarik terkait para wakil Indonesia di Australia Open 2025? Simak selengkapnya!

1. Putri Kusuma Wardani menjadi satu-satunya wakil di sektor tunggal putri

Setelah Gregoria mundur, Putri Kusuma Wardani menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri pada Australia Open 2025. Statusnya sebagai unggulan kedua membuat Putri datang dengan ekspektasi yang cukup tinggi. Hal ini juga menempatkannya sebagai tumpuan utama Indonesia di nomor tunggal putri tahun ini.

Pada laga perdana, Putri akan berhadapan dengan tunggal putri Taiwan, Sung Shuo Yun. Pertemuan ini diprediksi berlangsung menarik karena keduanya sama-sama tampil cukup konsisten sepanjang musim. Kemenangan di pertandingan awal tentu penting bagi Putri untuk menjaga langkahnya di turnamen BWF Super 500 ini.

2. Tujuh wakil menjadi pemain unggulan

Dari total 13 wakil yang tampil di Australia Open 2025, tujuh di antaranya berhasil menempati posisi unggulan. Dominasi ini menunjukkan konsistensi pemain Indonesia di beberapa sektor utama. Hanya sektor ganda putri yang tidak memiliki wakil unggulan pada turnamen tahun ini.

Berikut daftar lengkap wakil Indonesia yang menjadi pemain unggulan:

  • Tunggal putra: Jonatan Christie (1) dan Alwi Farhan (8)
  • Tunggal putri: Putri Kusuma Wardani (2)
  • Ganda putra: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (4) dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (5)
  • Ganda campuran: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (2) dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (8)

Kehadiran tujuh pemain unggulan ini menjadi modal penting bagi Indonesia untuk bersaing di turnamen Super 500 tersebut. Status unggulan memberi peluang lebih besar bagi mereka untuk mendapatkan jalur pertandingan yang relatif menguntungkan. Mampukah para pemain unggulan memaksimalkan momentum ini untuk melangkah sejauh mungkin di Australia Open 2025?

3. Satu wakil langsung menantang pasangan unggulan

Satu wakil Indonesia langsung mendapat tantangan berat pada babak pertama Australia Open 2025. Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari harus berhadapan dengan pasangan unggulan keempat asal India. Situasi ini membuat langkah awal keduanya diprediksi tidak akan mudah.

Pertemuan melawan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela menjadi yang pertama bagi kedua pasangan. Minimnya catatan head to head membuat performa di lapangan akan sangat menentukan hasil pertandingan. Jika mampu tampil solid sejak awal, Febriana/Meilysa berpeluang membuat kejutan di sektor ganda putri.

4. Indonesia meraih satu gelar juara di Australia Open tahun lalu

Pada edisi terakhir Australia Open, Indonesia berhasil meloloskan tiga wakilnya ke partai final. Dari tiga peluang tersebut, hanya satu gelar yang berhasil diamankan, yakni melalui sektor ganda putri. Gelar tersebut diraih pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Memasuki Australia Open 2025, kedua pemain itu kembali tampil, tetapi dengan pasangan yang berbeda. Perubahan komposisi ini membuat performa mereka menarik untuk ditunggu sepanjang turnamen. Publik penasaran apakah mereka mampu kembali menciptakan prestasi meski turun dengan formasi baru.

Dengan berbagai dinamika yang terjadi, mulai dari mundurnya salah satu pemain hingga hadirnya tujuh wakil unggulan, kiprah Indonesia di Australia Open 2025 tetap layak untuk diikuti. Perubahan pasangan, pertemuan baru, serta peluang meraih hasil lebih baik dari edisi sebelumnya menjadi cerita menarik yang mewarnai turnamen tahun ini. Mampukah para wakil Merah Putih memaksimalkan kesempatan untuk kembali membawa pulang prestasi di Australia Open tahun ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

Irak vs Uni Emirat Arab Live di TV Mana? Ini Link Streamingnya

19 Nov 2025, 00:21 WIBSport