Bagi pencinta Formula 1, khususnya pada era 2000-an, nama Felipe Massa tentu tak asing. Pembalap yang berkiprah selama 15 musim itu sendiri sudah tak lagi berada di kejuaraan sejak akhir musim 2017.
Meski sudah pensiun, Massa tidak bisa begitu saja melupakan kenangan yang pernah dialami selama berkarier di Formula 1. Salah satunya ingatan menegur Michael Schumacher soal tanda tangan.
Felipe Massa dan Michael Schumacher memperkuat Ferrari pada 2006. Massa baru bergabung setelah 3 musim membela Sauber Petronas saat itu. Ia menggantikan Rubens Barrichello yang pindah ke Lucky Strike Honda Racing.
Massa hanya semusim menjadi rekan setim Michael Schumacher. Ini karena Schumacher memutuskan gantung helm sebelum kembali ke kejuaraan dengan memperkuat Mercedes pada 2010.
Walau hanya semusim menjadi rekan setim Michael Schumacher, Felipe Massa punya memori yang terus menempel dalam ingatannya. Kejadian itu berlangsung saat keduanya berada di Barcelona, Spanyol.
Massa dan Schumacher punya agenda makan malam bersama Ferrari di kota kecil Montmelo. Kehadiran kedua pembalap tentu menarik perhatian banyak orang.
Massa ingat ada banyak orang mengerubungi mobil yang dikemudikan Schumacher setelah acara makan malam. Ayah Mick Schumacher itu sedang menunggu beberapa orang masuk ke mobil untuk melanjutkan perjalanan.
"Aku bersama Michael, Jean Todt (Team Principal Ferrari), dan Nicolas Todt (anak Jean Todt). Kemudian, kami keluar restoran, Michael masuk ke mobil, dan seluruh kota ada di sana untuk meminta tanda tangannya. Dia masih mengemudi ketika itu.
Dia menunggu semua orang masuk ke mobil sehingga kami bisa pergi. Ada banyak orang menunggu dan mengetuk jendela mobil untuk meminta tanda tangan. Namun, dia (Michael) tak peduli," cerita Massa dilansir F1i.
Pada saat yang sama, ternyata ada seorang anak kecil yang mengetuk jendela mobil sembari memohon agar Michael Schumacher meluangkan waktu untuk membubuhkan tanda tangan kepadanya. Melihat hal itu, Felipe Massa langsung mendesak Schumacher untuk membuka kaca dan memberi tanda tangan kepada anak kecil tersebut.
"Ada anak kecil berkata, 'Demi Tuhan, berikan aku tanda tangan. Lakukan sesuatu, buka jendela mobilmu,'. Anak kecil itu membuatku gila. Aku berkata kepada diriku bahwa dia tak mungkin membuka jendela.
Aku menepuk pundak Michael dan berkata, 'Michael, demi Tuhan, setidaknya lakukan sesuatu untuk anak kecil itu, tolong!'. Dia melihatnya, memberi tanda tangan kepada anak kecil itu, lalu memberika tanda tangan kepada sekitar sepuluh orang lagi, dan kemudian kami pergi," jelas Massa.
Teguran Felipe Massa kepada Michael Schumacher bukan terjadi tanpa sebab. Ia pernah mengalami kejadian serupa saat belia. Pembalap asal Brasil tersebut saat itu gagal mendapatkan tanda tangan Ayrton Senna.
"Saat aku masih kecil, sayangnya Senna menolak untuk memberi tanda tangan kepadaku. Sangat sulit bagiku untuk menerimanya karena aku seorang anak kecil dengan selembar kertas di tanganku.
Aku bersama 2 atau 3 orang lainnya. Aku gagal mendapat tanda tangan Senna dan itu sesuatu yang tidak pernah aku lupakan," kenang Massa.
Sejak saat itu, Massa tak ingin kejadian tersebut terulang. Ia mengaku tak bisa menolak ketika ada anak kecil meminta dirinya untuk memberi tanda tangan.
Felipe Massa menceritakan kegagalannya mendapatkan tanda tangan Ayrton Senna kepada Michael Schumacher dalam perjalanan pulang dari agenda makan malam. Massa menyebut tindakannya dinilai tepat oleh Schumacher.
"Aku menceritakan kisah yang terjadi kepadaku dan dia senang mendengarnya. Dia bilang bahwa aku benar. Itulah ciri khasnya, tanpa emosi. Kami sebagai orang Brasil punya banyak emosi," ucap Massa.
Kisah di balik layar Felipe Massa dan Michael Schumacher ini adalah satu dari sekian kejadian unik yang terjadi di luar hiruk pikuk pekan balap. Massa pun mengakui cerita tersebut adalah salah satu yang menarik dalam hidupnya selama berada di sisi Schumacher.