Filosofi Warna Ngejreng Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Riccione, Italia - Kejutan diberikan oleh Pertamina Enduro VR46 Racing Team jelang MotoGP 2024 bergulir. Saat meluncurkan livery terbarunya di Palla Riccione, Riccione, Italia, Rabu (24/1/2024), Pertamina Enduro VR46 ternyata meninggalkan warna hitam yang selama ini digunakan.
Ketimbang menggunakan hitam, Pertamina Enduro VR46 malah mengubah gaya dengan warna yang lebih "ngejreng". Kombinasi kuning, putih, dan merah, dipilih oleh Pertamina Enduro VR46.
Pemilihan ketiga warna ini tak sembarangan. Desainer livery Pertamina Enduro VR46, Aldo Drudi, menyatakan warna tersebut digunakan untuk menggabungkan tiga identitas berbeda.
"Dengan kolaborasi yang baru bersama Pertamina Enduro, tentu kami harus tampil beda dan start dengan konsep fluo stream. Ini juga menandai era baru dari VR46," kata Drudi saat ditemui IDN Times.
1. Kuning harus ada

Drudi menyatakan warna kuning harus dipertahankan. Sebab, itu berkaitan dengan corak historis Valentino Rossi, yang merupakan pemilik VR46.
Namun, Drudi berani menonjolkan corak tersebut. Itu karena dia ingin orang-orang mudah mengenali motor milik Pertamina Enduro VR46.
"Tentu warna kuning historis buat tim ini karena erat dengan Valentino Rossi. Kami juga mau motor di lintasan, dalam segala situasi, dikenali begitu mudah. Kami berharap warna itu ada di barisan terdepan," ujar Drudi.
2. Identitas Pertamina hingga menarik perhatian

Sementara untuk pemilihan merah, Drudi mengatakan sangat cocok dengan konsep fluo dan merupakan identitas Pertamina Lubricants sebagai sponsor utama. Kemudian, warna putih sebagai salah satu jembatan gradasi agar motor semakin berkilau.
"Merah merupakan identitas dari Pertamina. Sementara, putih, memberikan keselarasan dalam warna, bayangan, dari kuning ke putih. Memberikan sinar agar orang mengenalinya dari jauh," kata Drudi.
3. Gak susah buat desainnya

Saat mendesain livery motor VR46, Drudi mengaku tak kesulitan. Sebab, sejak awal VR46 dan Pertamina Lubricants sudah sepakat dan memiliki ide jelas atas motornya.
"Idenya sudah jelas sejak awal. Konsep pertama memang yang ada di sini, langsung disetujui. Perubahan hanya sedikit, terkait posisi sponsor. Jadi, kami dengan cepat bergerak untuk mengerjakannya karena ide sudah jelas," ujar Drudi.