3 Finalis Most Improved Player NBA 2024/2025
Sebagai liga bola basket terbesar di dunia, NBA tidak pernah berhenti untuk berkembang. Begitu pula dengan para pemain mereka. Selalu ada sejumlah pemain yang performanya meningkat drastis tiap tahunnya.
Pemain NBA yang dinilai paling berkembang dalam semusim akan dianugerahi gelar Most Improved Player (MIP). Pada 2024/2025, terdapat banyak kandidat yang layak untuk menerima penghargaan ini. Namun, hanya tiga di antara mereka yang ditunjuk sebagai finalis.
Berikut tiga pemain yang terpilih jadi finalis Most Improved Player NBA 2024/2025.
1. Performa Dyson Daniels langsung meroket bersama tim barunya
Pemain shooting guard Atlanta Hawks, Dyson Daniels, berhasil menjadi salah satu finalis MIP NBA 2024/2025. Dulunya bersama New Orleans Pelicans, catatan statistiknya meningkat pesat setelah bergabung bersama Hawks pada awal 2024/2025. Produktivitasnya di lapangan melebihi ekspektasi. Ia kini berhasil menjadi salah satu starter andalan Hawks.
Daniels mencatat rataan 14,1 poin, 5,9 rebound, dan 4,4 assist dengan akurasi tembakan 49,3 persen dalam 33,8 menit. Musim lalu, ia hanya memiliki rataan 5,8 poin, 3,9 rebound, dan 2,7 assist dengan akurasi tembakan 44,7 persen dalam 22,3 menit. Artinya, statistiknya meningkat sebanyak 8,3 poin, 2 rebound, 1,7 assist, dan 4,6 persen dalam akurasi tembakan.
Meski produktivitasnya meningkat di sisi menyerang, performanya di sisi bertahan jauh lebih disorot pada 2024/2025 ini. Ia berhasil mencatat rataan tiga steal. Daniels menjadi pemain pertama pada abad ke-21 yang mencatat rataan setidaknya tiga steal. Jumlah perolehan steal-nya (229) juga merupakan yang terbanyak dalam semusim untuk seorang pemain pada abad ke-21.
2. Ivica Zubac makin ganas untuk Los Angeles Clippers
Ivica Zubac telah menjadi center utama Los Angeles Clippers sejak 2018/2019. Dengan hadirnya sejumlah pemain bintang seperti James Harden dan Kawhi Leonard, banyak orang tidak memberikan ekspektasi tinggi untuk Zubac pada 2024/2025. Namun, performanya justru meningkat dan menjadi salah satu faktor kesuksesan Clippers musim ini.
Zubac memiliki rataan double-double 16,8 poin, 12,6 rebound, dan 1,1 blok dengan akurasi tembakan hingga 62,8 persen pada 2024/2025. Musim sebelumnya, ia hanya mencatat rataan 11,7 poin, dan 9,2 rebound. Zubac dipercaya untuk bermain lebih lama di lapangan pada musim ini dengan rataan 32,8 menit, meningkat 6,4 menit (26,4) dari 2023/2024.
Permainan Zubac yang efektif memberikan pengaruh positif kepada Clippers di lapangan, khususnya di sisi bertahan. Ia juga sunggu mendominasi area rebound. Pada 2024/2025, Zubac menduduki peringkat pertama dalam total rebound (1.010), defensive rebound (710), dan offensive rebound (300).
3. Cade Cunningham terus bertransformasi jadi pemain bintang
Dipilih pada urutan pertama di NBA Draft 2021, Cade Cunningham telah dipercaya untuk menjadi opsi utama Detroit Pistons di lapangan. Ia pun memiliki awal karier yang cukup berat. Cunningham tidak pernah menemukan kesuksesan dalam tiga musim pertamanya bersama Pistons. Namun, pada 2024/2025 ini, ia akhirnya merasakan hal yang berbeda.
Dengan rataan 26,1 poin, 6,1 rebound, dan 9,1 assist dengan akurasi tembakan 46,9 persen, Cunningham akhirnya terpilih sebagai All-Star untuk pertama kalinya pada 2024/2025. Kehebatannya ini pun berdampak terhadap performa Pistons. Musim lalu, Pistons menduduki peringkat terbawah di NBA dengan rekor 14-68, bahkan sempat mengukir rekor dengan kalah 28 pertandingan beruntun dalam semusim. Namun, dengan skuad yang hampir serupa, musim ini mereka berhasil melaju ke playoff dengan rekor 44-38.
Performa Cunningham memang meningkat. Namun, statusnya sebagai finalis MIP NBA 2024/2025 juga menuai berbagai kontroversi. Itu karena Cunningham merupakan pemain pilihan pertama di NBA Draft. Banyak orang berpendapat bahwa memang sudah selayaknya Cunningham menjadi seorang bintang seiring berjalannya waktu, berbeda dengan kandidat lain yang performanya tidak diprediksi akan meningkat signifikan.
Daniels, Zubac, dan Cunningham masing-masing memiliki argumen yang kuat untuk meraih gelar MIP NBA 2024/2025. Mereka telah bermain melampaui ekspektasi pada musim ini. Namun, dengan terpilihnya sebagai finalis, bukan berarti kehebatan mereka akan berhenti musim ini. Potensi ketiga pemain ini masih bisa terus dimaksimalkan dalam beberapa tahun ke depan.
