Formula 1 Resmi Menolak Andretti untuk Masuk pada 2025/2026

Langkah Andretti masuk ke Formula 1 tampaknya menemui jalan berat. Formula 1 telah mengeluarkan keputusan menolak permohonan Andretti untuk masuk ke kejuaraan pada 2025/2026. Informasi tersebut diterima oleh Andretti pada Rabu (31/1/2024) malam WIB.
Andretti langsung merespons keputusan Formula 1. Tim balap asal Amerika Serikat itu tak sepakat tentang pernyataan yang disampaikan oleh pihak kejuaraan. Lantas, apa yang menjadi alasan Formula 1 menolak Andretti masuk pada 2025/2026?
1. Usaha Andretti masuk ke Formula 1 sudah dilakukan sejak lama

Usaha Andretti masuk ke Formula 1 telah dilakukan sejak beberapa waktu terakhir. Salah satunya dengan jalan akuisisi tim yang ada di Formula 1 saat ini, yaitu Sauber. Akan tetapi, upaya tersebut tak membuahkan hasil karena Sauber bekerja sama dengan Audi mulai 2026.
Tak habis akal, Andretti menggandeng General Motors untuk usaha masuk ke Formula 1. Cadillac sebagai salah satu merek mobil dari General Motors akan menjadi mitra Andretti jika nantinya tim tersebut masuk ke Formula 1. Secara teknis, rencana Andretti masuk ke Formula 1 telah mendapat persetujuan dari FIA dari segi teknis.
Akan tetapi, perjuangan Andretti mengalami pasang surut saat berhadapan dengan Formula One Management (FOM). Melansir Motorsport, Andretti perlu mendapat lampu hijau dari FOM terkait syarat-syarat komersial. Namun, ada keraguan dari petinggi FOM terkait ide menambah tim baru ke dalam kejuaraan untuk saat ini.
2. Sejumlah alasan di balik penolakan Formula 1 terhadap Andretti untuk masuk pada 2025/2026

Upaya Andretti untuk terjun ke Formula 1 pada 2025 atau 2026 pada prosesnya menuai kegagalan. Formula 1 secara resmi menolak Andretti untuk menjadi tim kesebelas. Meski begitu, Formula 1 tak sepenuhnya menutup pintu untuk mempertimbangkan kembali hal tersebut untuk musim 2028.
Motorsport mencatat ada tiga faktor penting yang menjadi alasan Formula 1 menolak permohonan resmi Andretti untuk menjadi bagian dari kejuaraan. Pertama, Formula 1 tidak yakin Andretti mampu menampilkan performa terbaik jika masuk ke kejuaraan pada 2025. Apalagi, Formula 1 bakal menerapkan regulasi baru pada 2026 yang menuntut tim untuk melakukan perubahan besar terhadap mobil mereka. Kondisi tersebut dapat menimbulkan kesulitan bagi Andretti karena harus menyiapkan mobil versi 2025 serta 2026 pada waktu bersamaan.
Kemudian, faktor mesin menjadi batu sandungan Andretti di mata Formula 1. Andretti memang menggandeng Cadillac sebagai mitra untuk memasok mesin. Formula 1 juga mengakui bahwa masuknya General Motors lewat Cadillac sebagai pemasok mesin akan menambah nilai positif untuk kejuaraan. Masalahnya, hal tersebut baru bisa terealisasi paling cepat pada 2028. Oleh karena itu, Andretti harus mencari pemasok mesin lain jika masuk ke Formula 1 pada 2025/2026.
Formula 1 melihat Andretti bergantung terhadap usaha untuk mengamankan kesepakatan mesin wajib. Hal tersebut sebetulnya adalah mekanisme dalam aturan FIA yang dapat memaksa pabrikan yang ada di kejuaraan saat ini untuk memasok mesin ke tim yang tidak memiliki kesepakatan mesin. Formula 1 menilai langkah tersebut tidak ideal karena Andretti sudah membangun hubungan dengan General Motors. Itu dianggap bisa mengancam kekayaan intelektual serta pengetahuan pabrikan di luar General Motors yang memasok mesin untuk Andretti.
Terakhir, Formula 1 tidak melihat kehadiran Andretti dapat menambah nilai untuk kejuaraan. Pihak kejuaraan justru menilai bahwa Formula 1 akan memberi nilai kepada Andretti dan bukan sebaliknya. Formula 1 menyebut bahwa satu-satunya jalan bagi Andretti untuk memberi nilai tambah bagi kejuaraan adalah menjadi tim yang kompetitif.
3. Andretti tak sepakat dengan pernyataan penolakan Formula 1

Keputusan Formula 1 terkait penolakan tim baru langsung mendapat respons Andretti. Tim tersebut menyatakan tidak sepakat dengan pernyataan yang telah dipaparkan Formula 1. Andretti juga menegaskan akan tetap berusaha untuk masuk ke kejuaraan pada tahun-tahun mendatang.
"Andretti Cadillac telah meninjau informasi yang telah dibagikan Formula One Management Limited dan sangat tidak setuju dengan isinya. Andretti dan Cadillac adalah dua organisasi motorsport dunia yang sukses dan berkomitmen menempatkan tim asli Amerika di Formula 1 untuk bersaing dengan tim terbaik di dunia. Kami bangga dengan kemajuan signifikan yang kami telah ciptakan dalam mengembangkan mobil dan mesin yang sangat kompetitif dengan tim berpengalaman.
Pekerjaan kami berlanjut dengan cepat. Andretti Cadillac juga ingin mengakui dan berterima kasih kepada para penggemar yang telah menyampaikan dukungan mereka," jelas pihak Andretti dilansir Racing News 365.
Kesempatan Andretti masuk Formula 1 masih belum tertutup. Mereka bisa saja berkompetisi di kejuaraan tersebut pada 2028. Namun, hal tersebut bisa terjadi apabila pihak Formula 1 memberi lampu hijau. Akankah penggemar motorsport akan melihat Andretti bersaing di Formula 1 pada masa mendatang?