Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Francesco Bagnaia Tak Puas dengan Performanya di GP Argentina 2025

potret motor milik Ducati Lenovo Team (unsplash.com/ Olav Tvedt)
potret motor milik Ducati Lenovo Team (unsplash.com/ Olav Tvedt)

Balapan grand prix MotoGP Argentina 2025 yang berlangsung pada Senin (17/3/2025) dini hari WIB telah usai. Marc Marquez sukses merengkuh kemenangan pada balapan yang dihelat di Autodromo Termas de Rio Hondo. Ia unggul 1,362 detik dari adik kandungnya, Alex Marquez.

Di sisi lain, rekan setim Marc Marquez di Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, gagal naik podium. Pembalap berkebangsaan Italia itu menuntaskan balapan di posisi keempat. Hasil tersebut tak membuat Bagnaia puas. Ia mengaku kehilangan sentuhan saat memacu Desmosedici GP25.

1. Francesco Bagnaia meraih posisi start keempat saat sesi kualifikasi

Francesco Bagnaia hampir gagal melaju langsung ke sesi kualifikasi kedua (Q2) di GP Argentina 2025. Namun, ia bisa menuntaskan sesi latihan Jumat (14/3/2025) siang waktu setempat dengan menempati posisi kesepuluh. Bagnaia unggul dari Ai Ogura dengan jarak 0,021 detik.

Bagnaia tak berhasil meraih pole position pada Q2. Pembalap bernomor motor 63 itu menduduki posisi start keempat lewat catatan waktu 1 menit 37,268 detik. Ia tertinggal 0,351 detik dari Marc Marquez yang menempati posisi start terdepan.

2. Francesco Bagnaia finis ketiga saat balapan sprint GP Argentina 2025

Francesco Bagnaia memulai balapan sprint dengan langsung menempati posisi ketiga. Ia sempat mendapat perlawanan ketat dari Fabio Quartararo yang langsung menyodok ke posisi keempat. Pada saat bersamaan, Bagnaia berupaya mengejar ketertinggalan dari Alex Marquez yang berada di posisi kedua.

Usaha Bagnaia untuk merebut posisi yang lebih baik tak membuahkan hasil. Ia melintasi garis finis di posisi ketiga dengan jarak 2,956 detik dari Alex Marquez yang finis runner-up. Ini menjadi kali kedua secara beruntun Bagnaia finis ketiga pada balapan sprint setelah sebelumnya terjadi di GP Thailand.

3. Francesco Bagnaia gagal naik podium usai finis keempat pada balapan grand prix

Francesco Bagnaia berusaha tampil maksimal sejak awal balapan grand prix. Ia langsung berduel dengan Alex Marquez untuk perebutan posisi kedua pada lap pertama. Akan tetapi, pertarungan tak berlangsung lama karena Bagnaia melorot ke posisi ketiga.

Pada lap kedua, Bagnaia justru mendapat perlawanan dari Johann Zarco dalam perebutan posisi ketiga. Kemudian, giliran Franco Morbidelli yang mencoba merebut posisi ketiga dari Bagnaia pada lap keempat. Upaya Morbidelli berbuah hasil sehingga Bagnaia turun ke posisi keempat.

Bagnaia terus mengejar Morbidelli untuk merebut kembali ke posisi ketiga. Akan tetapi, pembalap 28 tahun itu gagal melakukannya sehingga melintasi garis finis di posisi keempat. Bagnaia terpisah 5,536 detik dari Marc Marquez yang finis terdepan.

4. Francesco Bagnaia mengalami kesulitan saat memacu Desmosedici GP25

Francesco Bagnaia mengungkapkan kekecewaan atas hasil yang diperoleh selepas balapan grand prix GP Argentina 2025. Ia kehilangan waktu saat menghadapi pertarungan dengan Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Bagnaia juga mengalami kesulitan saat melibas sejumlah titik trek di Autodromo Termas de Rio Hondo.

“Aku tidak senang, tetapi kami berjuang sepanjang akhir pekan. Kami mampu finis di posisi keempat. Kecepatannya tidak terlalu jauh dari dua pembalap terdepan,” kata Bagnaia dilansir Crash.

“Aku sedikit lebih lambat pada tiap putaran. Aku kehilangan sedikit waktu dalam pertempuran antara diriku, Zarco, dan Morbidelli. Namun, aku pikir lebih dari posisi keempat menjadi hal sulit bagiku kali ini. Aku kesulitan di beberapa bagian lintasan dan Morbidelli melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan ban soft,” lanjutnya.

Bagnaia menegaskan perlunya peningkatan untuk kembali tampil maksimal saat memacu Desmosedici GP25. Ia ingin mendapatkan kembali perasaan yang sama seperti memacu motor versi musim lalu. Apalagi, Bagnaia akan menghadapi pekan balap berikutnya di Circuit of The Americas (COTA), Amerika Serikat, pada 28–30 Maret 2025.

“Kami tidak berkendara dengan lambat. Kami berkendara dengan cepat, tetapi itu tak seperti yang aku inginkan. Aku kesulitan melakukan hal yang sama seperti tahun lalu karena tiap kali mencoba, diriku melakukan sejumlah kesalahan. Kami harus bekerja dan fokus pada aspek tersebut serta mencoba untuk meningkatkannya,” tegasnya.

Francesco Bagnaia masih menduduki posisi ketiga di klasemen pembalap lewat perolehan 43 poin. Ia berselisih 31 poin dari Marc Marquez yang berada di singgasana klasemen. Akankah Bagnaia meraih kemenangan pada seri berikutnya di COTA? Menarik untuk ditunggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewa Putu Ardita Darma Putera
EditorDewa Putu Ardita Darma Putera
Follow Us