Ganda Putra Jajal Daddies Arena, Curi Ilmu Jelang Kejuaraan Dunia?

- Skuad ganda putra Indonesia latihan di Daddies Arena bersama legenda bulu tangkis, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Marcus Fernaldi Gideon.
- Kunjungan ini memberikan bekal bagus bagi tiga wakil ganda putra Indonesia yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia 2025.
- Hendra/Ahsan menjadi ganda putra terakhir yang berhasil keluar sebagai Juara Dunia, mampukah wakil Indonesia mengulang prestasinya?
Jakarta, IDN Times - Skuad ganda putra Indonesia menggelar latihan di luar Pelatnas PBSI Cipayung. Fajar Alfian dkk menjajal lapangan Daddies Arena di Tangerang, Banten pada Jumat (15/8/2025) lalu.
Kunjungan ini sekaligus dalam masa persiapan jelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 mendatang. Ganda putra Indonesia mengirimkan tiga wakil untuk berlaga di Prancis pada 25-31 Agustus 2025 mendatang.
1. Jajal lapangan bersama para legenda

Skuad ganda putra Indonesia kompak menggelar latihan bersama di Daddies Arena, lapangan bulu tangkis milik pasangan legendaris Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Turut hadir dalam latihan bersama, mantan pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon.
“Dalam latihan tersebut, hadir sang pemilik arena yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Hadir pula sang senyum matahari, Marcus Fernaldi Gideon,” tulis PBSI dalam akun Instagramnya (badminton.ina).
2. Bekal bagus untuk 3 wakil ganda putra Indonesia

Selain menggelar latihan, kunjungan kali ini menjadi kesempatan bagus untuk tiga wakil ganda putra Indonesia yang akan bertanding di Kejuaraan Dunia 2025. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan pasangan non-pelatnas yang juga anak didik Hendra Setiawan, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
“Selain menjajal lapangan di Daddies Arena, ini juga menjadi kesempatan yang bagus bagi Fajar/Rian, Leo/Bagas dan Sabar/Reza untuk menimba ilmu dan berbagi pengalaman dengan Ahsan/Hendra jelang Kejuaraan Dunia 2025,” tulis PBSI.
3. Hendra/Ahsan ganda putra terakhir yang jadi juara dunia

Hendra/Ahsan menjadi ganda putra Indonesai terakhir yang berhasil keluar sebagai Juara Dunia. Gelar tersebut terakhir kali dikantongi Hendra/Ahsan pada edisi 2019. Bahkan, gelar tersebut juga jadi yang terakhir yang diraih wakil Indonesai dari panggung Kejuaraan Dunia.
Secara total, Hendra/Ahsan sudah tiga kali menjadi juara dunia. Seluruhnya tercipta pada edisi 2013, 2015, dan 2019. Akankah Fajar/Rian, Leo/Bagas, dan Sabar/Reza mampu menghentikan puasa gelar Juara Dunia ganda putra Indonesia selama enam tahun terakhir?