Gelar Kalah dari Susy Susanti, An Se Young Klaim Jadi Ratu All England

20 Mar 2025, 11:00 WIB

Podium tunggal putri Indonesia Open 2024 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, mengklaim telah resmi menjadi ratu All England. Se Young menegaskan status tersebut diraihnya usai juara All England edisi 2025 usai mengalahkan Wang Zhi Yi (China), Minggu (16/3/2025).

"Saya ratu All England!" kata Se Young dilansir situs resmi BWF.

Gelar di edisi 2025 memang menjadi yang kedua buat Se Young, setelah 2023 lalu. Tapi, sebenarnya Se Young bukan peraih gelar terbanyak di All England.

Rekor di sektor ganda putri masih dipegang oleh pebulu tangkis Inggris, Ethel B Thompson Larcombe, yang juara tujuh kali sebelum Perang Dunia I meletus, yakni pada 1900, 1901, 1903, 1904, 1906, 1912, dan 1913. Bahkan, gelar Se Young masih kalah dari Susy Susanti yang juara empat kali 1990, 1991, 1993, dan 1994.

1. Laga tak sesuai bayangan

Duel melawan Zhi Yi, menurut Se Young, begitu berat. Laga tak sesuai dengan prediksi dan membuat fisiknya terkuras habis. Kunci kemenangan, menurut Se Young, adalah pola pikir dan daya juangnya demi menundukkan Zhi Yi.

"Pertandingan berjalan tak sesuai dengan rencana saya. Hingga, saya lelah. Banyak perasaan berkecamuk di pikiran saya saat game kedua. Tapi, satu-satunya yang saya pikirkan adalah gak boleh menyerah. Pikiran itu memotivasi saya untuk terus bermain dan menang," kata Se Young.

2. Gelar kali ini lebih dalam

Dari rentetan gelar yang pernah diraihnya, All England kali ini dianggap Se Young punya arti paling istimewa dalam kariernya. Peraih emas Olimpiade 2024 Paris ini mengaku banyak mendapatkan pelajaran dari segi teknis dan aspek lain selama turnamen.

"Dengan tidak menyerah, saya belajar ternyata bisa jadi sangat kuat. Ada banyak perasaan yang bercampur," kata An Se Young.

3. Puja-puji untuk Zhi Yi

Meski berhasil mengalahkan Zhi Yi, Se Young tetap memujinya sebagai pesaing hebat. Bagi Se Young, detail kecil yang membedakannya dengan Zhi Yi. Kualitasnya, menurut Se Young, setara dan memang layak masuk ke dalam jajaran elite dunia.

"Saya belajar banyak dari dia. Saya sangat menghargai pertandingan dan ingin berduel melawan dia lagi. Pertandingan ini sangat menguras fisik, sangat penting untuk punya mental yang baik dalam pertandingan ini. Kami sama-sama gak mau nyerah," kata Se Young.