PBSI Klaim Hasil di All England 2025 Tak Mengecewakan

- Indonesia pulang tanpa gelar dari All England 2025, hanya meraih posisi runner up di satu nomor.
- Ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menjadi pencapaian terbaik Indonesia dengan hasil runner up.
- PBSI menargetkan minimal satu gelar, namun hasil buruk ini memperpanjang tren negatif skuad Merah Putih tahun ini.
Jakarta, IDN Times - Indonesia pulang tanpa gelar dari All England 2025. Jonatan Christie dan kawan-kawan menuntaskan tugas di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada 11-16 Maret 2025, dengan hanya mampu meraih posisi runner up di satu nomor.
Tentu, target PBSI meleset dari yang sudah dicanangkan. Tapi, mereka mengaku tak kecewa, meski sebenarnya hasil secara keseluruhan memutus tren positif Indonesia di All England sejak 2016.
1. Merasa atlet sudah bekerja keras

Pencapaian terbaik Indonesia adalah runner up yang diraih oleh ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, usai kalah di final dari pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, dengan skor 19-21, 19-21. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI, Eng Hian, menegaskan hasil All England 2025 bukan capaian yang mengecewakan.
"Tentunya kita tetap harus apresiasi dan evaluasi apa yang menjadi kekurangan dan harus diperbaiki oleh pelatih untuk ke depannya. Kita patut memberikan apresiasi untuk semua hasil yang dicapai dan kerja keras mereka. Lawan juga tidak mudah mengalahkan mereka," kata Eng Hian.
2. Sebenarnya incar satu gelar

Sebenarnya, PBSI sempat menargetkan untuk bisa meraih setidaknya satu gelar. Sebab, selama ini Indonesia punya tradisi membawa pulang minimal satu trofi, dan itu tercipta sejak 2016 silam.
"Tentunya di All England kami akan berusaha meraih hasil sebaik mungkin untuk meraih gelar juara seperti tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas, Eng Hian dalam keterangan tertulis pada pertengahan Februari 2025 lalu.
3. Memperpanjang tren buruk

Hasil All England 2025 memperpanjang tren buruk skuad Merah Putih tahun ini. Dalam tujuh turnamen sepanjang awal 2025, hanya satu gelar yang diraih Indonesia.
Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, satu-satunya wakil Indonesia yang meraih gelar di 2025 dari Thailand Masters. Selain itu, tim Merah Putih juga meraih tiga posisi runner up dari BWF Super 300 tersebut lewat ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi.
Sementara enam turnamen lain yang dilalui tanpa gelar juara adalah Malaysia Open 2025, India Open, Indonesia Masters, German Open, Orleans Masters, dan All England.