Kevin Magnussen Bawa Haas Kembali Raih Poin pada Formula 1 GP Bahrain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usai tampil buruk musim lalu dengan menempati posisi juru kunci tanpa mendulang satu poin pun, kini Haas mengawali musim 2022 dengan baik usai Kevin Magnussen finis kelima pada balapan pembuka di GP Bahrain.
Padahal Magnussen awalnya bukan pembalap utama Haas, ia menggantikan Nikita Mazepin yang didepak menyusul ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Meski begitu, pembalap asal Denmark tersebut mampu tampil menawan di balik kemudi Haas.
1. Kevin Magnussen kunci posisi kelima bagi Haas
Kevin Magnussen sudah menunjukkan performa yang impresif sejak sesi kualifikasi. Pembalap berusia 29 tahun tersebut mampu mencatatkan waktu tercepat ketujuh. Ia bahkan unggul dari pembalap Mercedes, George Russell.
Magnussen pun melanjutkan penampilan baiknya tersebut pada saat race. Ia tampil cukup konsisten sejak awal balapan. Magnussen kemudian diuntungkan ketika dua pembalap Red Bull mengalami masalah mesin. Hal itu membuatnya naik ke posisi kelima.
2. Mick Schumacher hampir raih poin pertamanya di F1
Penampilan Mick Schumacher juga patut diapresiasi pada GP Bahrain. Pada sesi kualifikasi ia mampu menduduki peringkat ke-12. Pada saat balapan, ia sempat disenggol Esteban Ocon. Beruntung ia masih mampu melanjutkan jalannya race.
Meski sempat mengalami insiden, Schumacher tampil cukup solid sepanjang balapan. Sayang, ia hanya mampu finis ke-11 di belakang Guanyu Zhou. Alhasil ia gagal meraih poin perdananya di Formula 1.
Baca Juga: Gantikan Nikita Mazepin, Kevin Magnussen Kembali Memperkuat Haas
3. Haas tampil cukup menjanjikan di awal musim ini
Editor’s picks
Penampilan Kevin Magnussen dan Mick Schumacher pada GP Bahrain tentu saja jadi kabar baik bagi Haas. Kini mereka bisa bersaing meraih poin dan tak lagi jadi penghuni barisan belakang.
Performa Haas memang sudah terlihat sejak sesi tes pramusim di Barcelona dan Bahrain. Bahkan pada saat tes di Bahrain, Mick sempat jadi yang tercepat kedua di belakang Max Verstappen.
4. Tak lagi jadi penghuni juru kunci
Musim lalu menjadi musim yang buruk bagi tim asal Amerika Serikat ini. Dari 22 seri yang diselenggarakan, Haas tak mampu sekalipun mendulang poin. Prestasi terbaik mereka adalah saat Mick Schumacher finis ke-12 di GP Hungaria.
Namun, melihat performa mereka yang tak membaik. Haas justru memfokuskan diri pada pengembangan mobil untuk musim 2022. Keputusan tersebut nyatanya membuahkan hasil dengan raihan poin pada GP Bahrain.
5. Sempat diterpa masalah pada awal musim
Ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sempat membuat Haas ikut merasakan imbasnya. Hal itu karena sponsor utama mereka, Uralkali, merupakan perusahaan asal Rusia. Haas pun memutuskan mencopot logo Uralkali dari mobil mereka.
Masalah kemudian berlanjut terkait kejelasan posisi Nikita Mazepin yang merupakan pembalap asal Rusia. Akhirnya, Haas pun mendepak Mazepin dan menggantinya dengan Kevin Magnussen.
Sempat menuai hasil buruk pada musim lalu dan diterpa masalah pada awal musim ini. Haas terlihat menunjukkan kebangkitannya dengan meraih poin pada GP Bahrain. Lantas, apakah mereka mampu berbicara banyak di sisa musim ini?
Baca Juga: 12 Potret Kevin Magnussen, Pembalap Baru Haas di Formula 1 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.