Melihat Kiprah 5 Pembalap AS Terakhir di F1 sebelum Logan Sargeant
Alexander Rossi (formula1.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amerika Serikat punya sejarah yang kuat dalam dunia balap mobil, tak terkecuali Formula 1. Namun, Formula 1 tak pernah menjadi kompetisi favorit bagi warga Amerika Serikat. Mereka lebih menyukai ajang balap lokal, seperti IndyCar, NASCAR, atau IMSA.
Padahal, Amerika Serikat pernah mempunyai dua juara dunia Formula 1, yakni Phil Hill pada 1961 dan Mario Andretti pada 1978. Setelah itu, tak ada lagi pembalap Amerika Serikat yang bisa menjadi juara dunia atau bahkan meramaikan persaingan papan atas.
Bahkan, sebelum Logan Sargeant bergabung dengan Williams untuk musim 2023, tak ada pembalap Amerika Serikat di grid sejak 2015. Mari melihat kiprah lima pembalap Amerika Serikat terakhir di Formula 1 sebelum Logan Sargeant.
1. Bobby Rahal
Bobby Rahal (indianapolismotorspeedway.com)Nama Bobby Rahal memang lebih besar di kompetisi IndyCar karena ia merupakan pemegang tiga titel IndyCar. Rahal mampu mengoleksi 24 kemenangan di IndyCar termasuk Indianapolis 500 pada 1986 yang merupakan seri paling bergengsi.
Rahal tercatat hanya pernah dua kali balapan di Formula 1, yakni pada dua race penutup musim 1978 bersama Walter Wolff Racing. Rahal finis di posisi ke-12 pada GP Amerika Serikat dan gagal menyelesaikan balapan pada seri pamungkas di GP Kanada.
2. Danny Sullivan
Danny Sullivan (teampenske.com)Danny Sullivan hanya bertahan selama semusim di Formula 1, yakni pada 1985 ketika ia membela Benetton. Dari 15 balapan yang ia ikuti, prestasi terbaiknya terjadi ketika Sullivan mampu finis kelima di GP Monako. Itu merupakan satu-saatunya poin yang mampu ia raih di Formula 1.
Sullivan memang terbilang lebih sukses di ajang balap Amerika Serikat karena ia merupakan juara Indianapolis 500 pada 1985. Sullivan juga menjadi juara CART pada 1988, kedua prestasi bergengsi tersebut ia raih bersama Team Penske.
Usai pensiun, Sullivan kemudian menjadi pencari bakat bagi Red Bull di Amerika Serikat untuk bisa debut di Formula 1. Sullivan juga sempat diundang menjadi perwakilan pembalap sebagai race stewards dalam beberapa balapan Formula 1.
Baca Juga: Andretti dan General Motors Bergabung untuk Usaha Masuk ke Formula 1
3. Michael Andretti
Editor’s picks
Michael Andretti (mclaren.com)Nama Michael Andretti saat ini tengah ramai dibicarakan karena timnya, Andretti Autosports, ingin mencoba masuk ke Formula 1 sebagai konstruktor baru. Tak tanggung-tanggung, Andretti juga menggandeng General Motors dengan mengusung nama Andretti Cadillac.
Sebagai anak dari Mario Andretti yang merupakan juara dunia Formula 1, karier Michael Andretti tak sebaik sang ayah. Michael hanya semusim berkiprah di Formula 1 pada 1993 ketika ia berduet dengan Ayrton Senna di McLaren.
Musim itu Michael hanya mampu finis di posisi ke-11 dengan meraih 7 poin dan 1 podium di GP Italia. Raihan tersebut jelas kalah jauh dari Senna yang menjadi runner up dengan 73 poin dan 5 kemenangan. Tak heran kontraknya tak diperpanjang oleh McLaren dan kembali berkompetisi di Amerika Serikat.
4. Scott Speed
Scott Speed (twitter.com/scottspeed)Setelah Michael Andretti meninggalkan Formula 1, butuh waktu 13 tahun hingga akhirnya ada pembalap Amerika Serikat lainnya yang berlaga di Formula 1. Pada 2006, Scott Speed ditunjuk sebagai pembalap bagi Toro Rosso yang merupakan tim debutan di musim tersebut.
Sayang, performa Speed yang kurang kompetitif membuatnya digantikan Sebastian Vettel pada pertengahan musim 2007. Setelah itu, Speed sempat menjajal ajang NASCAR dan menjadi tiga kali juara Global Rallyross. Ia juga pernah berkompetisi di ajang Formula E di beberapa balapan.
5. Alexander Rossi
Alexander Rossi (formula1.com)Performa Alexander Rossi yang cukup bagus di ajang GP2 Series membuat Manor menunjuknya untuk menggantikan Roberto Merhi di akhir musim 2015. Dari lima balapan yang ia lakoni, Rossi tak sekalipun meraih poin yang membuat kontraknya tak diperpanjang.
Setelah itu, Rossi menandatangi kontrak bersama Andretti untuk berlaga di ajang IndyCar saat ia sukses memenangi Indianapolis 500 pada 2016. Rossi kemudian finis kedua dan ketiga pada musim 2018 dan 2019. Rossi saat ini telah meninggalkan Andretti untuk bergabung dengan McLaren di IndyCar musim 2023.
Kiprah lima pembalap Amerika Serikat terakhir di Formula 1 memang tak bisa dibilang mengesankan. Lantas, mampukah Logan Sargeant mengembalikan pamor Amerika Serikat di Formula 1? Kita lihat saja di musim 2023.
Baca Juga: Lewis Hamilton Siap Pecahkan Kutukan di Formula 1 Musim 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
