Mattia Binotto Anggap Jatah Tiga Mesin Tak Cukup di Formula 1

Binotto sebut akan terlalu banyak penalti grid

Formula 1 menerapkan batasan tiga mesin yang boleh digunakan oleh setiap tim dalam satu musim kompetisi. Namun, hal tersebut sepertinya tak disetujui oleh Mattia Binotto yang merupakan Team Principal dari Ferrari.

Binotto menganggap bahwa jatah tiga mesin terlalu sedikit untuk satu musim di Formula 1. Apalagi, kedua pembalapnya, baik Charles Leclerc maupun Carlos Sainz, sudah memenuhi batasan tersebut. Jika kembali mengganti mesin, mereka terpaksa mendapat hukuman penalti grid.

1. Sembilan pembalap terkena penalti grid di Monza

Mattia Binotto Anggap Jatah Tiga Mesin Tak Cukup di Formula 1Carlos Sainz pada GP Italia 2022. (formula1.com)

Sebanyak sembilan pembalap harus rela mengalami penurunan posisi start pada Formula 1 2022 GP Italia setelah melebihi batas pergantian mesin. Di antaranya termasuk para pembalap papan atas, seperti Max Verstappen, Carlos Sainz, Sergio Perez, dan Lewis Hamilton.

Tak hanya di GP Italia, pada GP Belgia ada delapan pembalap yang mengalami penurunan posisi grid. Hal inilah yang membuat sorotan mengenai aturan tentang jumlah batasan mesin karena akan membuat banyak pembalap mendapat penalti grid.

2. Binotto soroti aturan batasan mesin 

Mattia Binotto Anggap Jatah Tiga Mesin Tak Cukup di Formula 1Mattia Binotto (formula1.com)

Salah satu orang yang menyoroti aturan batasan pergantian mesin adalah Team Principal Ferrari, Mattia Binotto. Ia menyebut bahwa interpretasi yang berbeda-beda membuat regulasi ini masih kurang jelas.

"Alasan kenapa lama sekali karena pasti ada penafsiran yang berbeda dan regulasi yang kurang jelas. Itu adalah sesuatu yang perlu kita tangani dengan pasti untuk masa depan. Saya pikir tidak hanya bagaimana kami memutuskan posisi grid berdasarkan penalti, saya pikir jumlah penalti yang kami dapatkan juga terlalu banyak," ungkap Binotto mengutip PlanetF1.

Baca Juga: 9 HP Edisi Khusus Untuk Pecinta Ferrari, Wajib Dikoleksi!

3. Balapan bertambah, Binotto ingin lebih banyak jatah mesin

Mattia Binotto Anggap Jatah Tiga Mesin Tak Cukup di Formula 1Balapan Formula 1 GP Belgia 2022. (formula1.com)

Binotto menganggap solusi untuk masalah ini adalah dengan memperbanyak jatah mesin dalam satu musim. Apalagi, musim depan Formula 1 kemungkinan akan menghadapi 24 balapan. Jika batas pergantian mesin masih tiga, maka akan lebih banyak pembalap yang terkena penalti.

"Mungkin tiga power unit per pembalap terlalu sedikit pada tahap itu untuk apa yang telah kami capai. Mungkin perlu dipertimbangkan kembali untuk musim-musim berikutnya," ujar Binotto mengutip PlanetF1.

4. Hanya lima pembalap yang selamat dari hukuman penalti grid musim ini

Mattia Binotto Anggap Jatah Tiga Mesin Tak Cukup di Formula 1Sebastian Vettel (formula1.com)

Meski balapan Formula 1 2022 masih menyisakan enam seri lagi, hampir semua pembalap telah mencapai batas pergantian mesin mereka. Tak heran jika hal ini cukup menyulitkan para pembalap, terlebih mereka yang bersaing di papan atas.

Hingga GP Italia, tercatat hanya ada lima pembalap yang belum melebihi jatah pergantian mesin. Ada dua pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel dan Lance Stroll. Selanjutnya, Alex Albon dan Nicholas Latifi yang membela Williams, serta pembalap McLaren, Daniel Ricciardo.

5. Formula 1 memberi batas pergantian mesin agar balapan lebih adil

Mattia Binotto Anggap Jatah Tiga Mesin Tak Cukup di Formula 1Balapan Formula 1 GP Belanda 2022. (formula1.com)

Tujuan Formula 1 memberi batasan dalam jumlah mesin sebenarnya untuk menyeimbangkan antara tim papan atas dengan papan bawah. Sebab, tim-tim besar, seperti Ferrari, Mercedes, dan Red Bull punya dana segar yang seakan tak pernah habis.

Jika tak ada batasan mesin akan sangat menguntungkan para tim tersebut. Sebaliknya, bagi tim kecil, mereka tak bisa leluasa melakukan pergantian komponen mesin karena keterbatasan dana. Alhasil, mobil mereka akan kalah bersaing karena memakai komponen lama yang jelas performanya sudah menurun.

Batas pergantian jumlah mesin dalam satu musim sebanyak tiga buah ternyata tak disenangi oleh Mattia Binotto. Lantas, apakah Formula 1 perlu menambah jumlah tersebut atau tetap mempertahankannya?

Baca Juga: Mattia Binotto Klarifikasi Teriakan para Tifosi Selepas GP Italia

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya