Sirkuit Catalunya Ganti Layout untuk F1, Jadi Lebih Seru?
Sirkuit Catalunya (formula1.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GP Spanyol selama ini dikenal sebagai salah satu sirkuit paling membosankan. Ia minim aksi salip-menyalip. Salah satu titik yang menuai banyak kritik adalah chicane sebelum tikungan terakhir, yang membuat balapan kurang seru.
Pada Formula 1 2023, akhirnya chicane tersebut dihilangkan dan diganti dengan tikungan cepat. Hal ini diharapkan mampu membuat balapan GP Spanyol lebih menarik untuk disaksikan.
1. Chicane pertama kali diperkenalkan di Sirkuit Catalunya pada 2007
Pada awalnya, chicane sebelum tikungan terakhir di GP Catalunya tidak ada. Pembalap langsung dihadapkan dengan tikungan cepat menuju garis finis.
Kemudian, pada 2007, Sirkuit Catalunya menambahkan chicane demi alasan keselamatan. Chicane yang menjadi tikungan ke-14 dan 15 tersebut ternyata tak disambut baik oleh para penggemar Formula 1.
Chicane kini akan dihapus. Peniadaan itu bisa membuat sirkuit Catalunya menjadi lebih pendek 18 meter.
2. Faktor keselamatan juga ditingkatkan
tikungan chicane terakhir di Sirkuit Catalunya (formula1.com)Dengan dihilangkannya chicane tersebut, Sirkuit Catalunya perlu untuk meningkatkan faktor keamanan. Sebagai kompensasi, ditambahkan tecpro barrier tambahan pada dua tikungan terakhir.
Penambahan tersebut demi mendapatkan grade 1 dari FIA dalam faktor keselamatan dan keamanan sirkuit. Tikungan high speed memang cukup berbahaya karena mereka bisa mengalami benturan sangat keras jika kehilangan kendali atas mobilnya.
Baca Juga: 10 Foto Kemenangan Oscar Piastri di Formula 3 dan Formula 2
3. Beberapa perubahan lain terjadi di Sirkuit Catalunya
Editor’s picks
tikungan pertama di Sirkuit Catalunya (formula1.com)Tak hanya menghilangkan tikungan chicane, Sirkuit Catalunya juga mengalami beberapa perubahan lain. Salah satunya dengan memperlebar area run off pada tikungan pertama,, termasuk penambahan gravel sebanyak 70 persen dan penambahan kemiringan sekitar 5 persen.
Ini ditambah pagar pelindung pada tikungan 1 dan 2 untuk peningkatan faktor keselamatan. Scoreboard pada pit lane dimoderenisasi. Area hospitality makin luas.
4. GP Spanyol dikenal sebagai salah satu sirkuit yang membosankan
GP Spanyol berlangsung di Sirkuit Catalunya. (formula1.com)GP Spanyol memang dikenal sebagai salah satu balapan paling membosankan pada kalender Formula 1. Sulitnya para pembalap untuk menyalip membuat peraih pole position hampir pasti keluar sebagai juara.
Bahkan, Sirkuit Catalunya menjadi sirkuit dengan presentase pole to win tertinggi dengan mencapai 74 persen, jauh mengungguli Marina Bay dan Monaco yang dikenal sulit untuk menyalip. Dengan peniadaan chicane tersebut, diharapkan balapan GP Spanyol akan lebih seru.
5. Sirkuit Catalunya tak pernah absen sejak 1991
Pastor Maldonado menjuarai GP Spanyol 2012. (formula1.com)Meskipun bukan sirkuit pertama yang menggelar GP Spanyol, Catalunya tak pernah luput dari kalender Formula 1 sejak 1991. Meskipun dikenal cukup membosankan, Catalunya beberapa kali menyajikan momen tak terlupakan.
Salah satu momen itu terjadi pada 1996 ketika Michael Schumacher meraih kemenangan perdananya bagi Ferrari di tengah guyuran hujan deras. Kemudian, pada 2012, Pastor Maldonado secara mengejutkan mampu mengunci pole position dan kemenangan bagi Williams.
Sirkuit Catalunya merupakan sirkuit yang kerap digunakan untuk tes mobil Formula 1. Kombinasi tikungan lambat, sedang, dan cepat membuat tim memiliki banyak data. Tak heran jika para tim Formula 1 tahu betul seluk-beluk sirkuit sepanjang 4.657 meter tersebut.
Peniadaan chicane pada Sirkuit Catalunya diharapkan bisa menambah keseruan saat balapan. Lantas, siapakah yang akan menjuarai GP Spanyol 2023? Tentukan pilihanmu!
Baca Juga: Ferrari Puas dengan Hasil Tes Pramusim Formula 1 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
