Sebanya 40 atlet ikut Talent Scouting Gimnastik Indonesia
Atlet akan disaring untuk masuk pelatnas
Atlet Indonesia potensial menurut FIG President Donatella Sacchi
Jakarta, IDN Times - Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) mencari talenta muda untuk dikembangkan dalam pelatnas jangka panjang. Targetnya jelas, bisa mentas dan berprestasi di Olimpiade 2032 Brisbane, Australia mendatang.
Untuk itu, Gimnastik Indonesia menggelar penjaringan bakat yang berlangsung dengan bantuan Federasi Gimnastik Internasional (FIG). Kegiatan ini berlangsung di sela-sela Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta pada Kamis (23/10/2025).
Tercatat ada total 40 atlet yang mengikuti pencarian bakat yang digelar Gimnastik Indonesia bersama FIG. Seluruhnya terdiri dari 20 pesenam putra dan 20 putri.
Mereka berasal dari berbagai tempat. Mulai dari Cibubur Youth Athelete Training Center (CYATC) hingga beberapa daerah lain seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Banten, hingga Bangka Belitung.
"Kami mengadakan talent scouting tentu tujuannya adalah untuk melihat potensi dari atlet-atlet muda. Jadi, kami melihat ini kesempatan buat kami. Apalagi, saat ini semua expert dari gimnastik ada di Jakarta," kata Ketua Umum Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati.
Dari 40 atlet yang ikut serta dalam pencarian bakat, FIG akan membantu Gimnastik Indonesia menilai siapa saja yang potensial. Selanjutnya, Gimnastik Indonesia bisa menggunakan rekomendasi itu untuk memilih anak-anak yang akan dibawa ke pemusatan latihan.
"Jadi, dari daftar 20 atlet putra dan 20 putri, kami akan melihat mana yang paling potensial dan membuat program jangka panjang untuk training center," ujar Ita.
Sejumlah atlet muda menjadi sorotan FIG. Dari 40 atlet berusia kisaran 12 hingga 16 tahun ini, Albisma Akbar Frazally menjadi salah satu sorotan. Sosok atlet muda berbakat satu ini nantinya akan diturunkan di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Junior.
Namun, Ita mengaku belum ada keputusan resmi berapa jumlah atlet yang akan tersaring.
"Kalau dari sini dapat katakanlah 10 atlet saja, sudah alhamdulilah banget. Nah ini kami akan bikin jangka panjang," kata Ita.
President of the FIG Women's Artistic Gymnastics Technical Committee, Donatella Sacchi, yang ikut andil dalam pencarian bakat ini merasa atlet Indonesia terbilang potensial. Donatella bahkan tak ragu Indonesia bisa mengirim wakil untuk Olimpiade 2032 Brisbane nantinya.
"Kenapa tidak? Kalian sudah memiliki satu gimnastik di Olympic Games. Jadi, kami berharap Indonesia akan ada (wakil) lainnya. Saya berpikir dukungan dari Bapak Presiden dan kekuatan kuat dari staf sehingga kami siap untuk mendukung mereka dalam perjalanan ini," kata Donatella.