GothamChess Lucuti Blunder Dewa Kipas Saat Lawan Irene Sukandar

Jakarta, IDN Times - GothamChess alias Levy Rozman membuat video analisis mengenai pertandingan Grandmaster wanita Indonesia, Irene Sukandar, melawan Dewa Kipas pada Senin 22 Maret 2021 lalu. Dalam analisis yang dikeluarkan GothamChess, terlihat jelas bagaimana perbedaan kelas yang begitu jauh antara Dewa Kipas dengan Irene.
Pengalaman Irene dengan Dewa Kipas alias Dadang Subur, begitu berbanding jauh. GothamChess sudah menyadarinya sejak laga di ronde pertama.
1. Perbedaan kelas sudah terlihat sejak ronde pertama

Bagi GothamChess, Irene sebenarnya bisa saja menang dengan hanya beberapa langkah. Namun, GothamChess menilai ada hal yang bikin Irene punya nilai lebih dengan status Grandmaster yang disandangnya.
Yakni, dia membuat struktur terlebih dulu dalam permainannya. Tujuannya adalah untuk mengendalikan permainan tanpa bisa disadari lawan.
"Dia membuat struktur yang dominan terlebih dulu. Baru selanjutnya, melakukan serangan ke lawan," kata GothamChess yang bernama asli Levy Rozman itu di akun YouTube miliknya.
Dengan permainan Irene macam itu, Dewa Kipas kebingungan. Inilah yang bikin Dewa Kipas blunder di ronde pertama, dengan pergerakan pion dan kudanya.
2. Bak petinju profesional lawan amatir

Pada ronde kedua, Dewa Kipas memang terlihat main agresif dengan melepaskan serangan ke pertahanan Irene.
Namun, lagi-lagi ternyata itu cuma strategi. Wanita 28 tahun tersebut memilih membangun struktur kuat dan menunggu momentum untuk menyerang balik.
"Jadi, ibaratnya seperti duel petinju amatir lawan profesional. Ketika petinju amatir itu masuk untuk menyerang, sang profesional tinggal menghindar dan melepaskan pukulan telak," terang GothamChess.
3. Kelas Irene memang tak terbantahkan

Strategi yang sama dengan ronde pertama, diungkapkan GothamChess, diterapkan lagi oleh Irene pada babak ketiga. Bedanya, Irene kala itu lebih agresif.
Dengan mudahnya, dia mengalahkan Dewa Kipas pada ronde ketiga dan membuatnya menyerah.
"Terlihat jelas seperti apa perbedaannya," ujar GothamChess.
Pada akhir laga, Dewa Kipas alias Dadang Subur juga mengakui ketangguhan Irene. Pertahanan atau struktur permainan Irene, diakui Dewa Kipas, begitu kokoh.