Gregoria Bangga Pakai Seragam Khusus Podium Olimpiade 2024
- Gregoria Mariska Tunjung bangga pakai seragam khusus podium Olimpiade 2024.
- Seragam podium berbeda dengan seragam pelepasan dan sehari-hari atlet Indonesia di Paris 2024.
- Seragam ini didesain oleh Didit Hediprasetyo, terinspirasi dari lagu nasional 'Berkibarlah Benderaku'.
Jakarta, IDN Times - Peraih medali perunggu tunggal putri bulu tangkis Olimpiade 2024, Gregoria Mariska Tunjung mengaku bangga menggunakan seragam khusus yang dirancang untuk atlet yang naik podium. Seragam ini didesain oleh Didit Hediprasetyo.
Seragam podium ini memiliki desain yang berbeda dengan yang digunakan atlet saat pelepasan di Istana Merdeka maupun yang dipakai sehari-hari selama Olimpiade Paris 2024 berlangsung.
“Pastinya senang sekali jadi atlet pertama yang pakai ini di podium. Bagus banget, suka dengan aksen Merah Putih di lengan kiri,” ungkap Gregoria dalam keterangan resmi.
1. Bagian dari seragam tim Indonesia di Olimpiade
Seragam khusus podium ini merupakan bagian dari seragam resmi tim Indonesia, terdiri dari warna dominan merah dan putih, dengan lambang Garuda Pancasila berada dalam perisai lingkaran berlatar belakang hitam yang ditempatkan di sisi kiri dada.
Seragam khusus ini juga masih mengambil inspirasi dari lagu nasional ‘Berkibarlah Benderaku’ ciptaan Ibu Sud yang mencerminkan nasionalise dan kecintaan terhadap indentitas negara Indonesia, bendera Merah Putih.
2. Ucapan terima kasih Gregoria untuk Didit
Secara khusus, Gregoria berterima kasih kepada Didit selaku desainer dari seragam ini. Dia sangat bangga dan senang mengenakan seragam khusus podium ini, bersanding dengan para peraih medali lainnya.
“Warnanya bagus dan sangat bangga pakai ini di podium. Saya yang biasanya tidak suka pakai baju warna cerah, karena biasanya bajunya warna hitam semua, senang sekali pakai baju ini,” ujar Gregoria.
3. Gregoria jadi pengepul medali pertama Indonesia di Olimpiade 2024
Gregoria menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih medali di Olimpiade 2024. Dia berhasil lolos ke semifinal, tetapi kalah oleh wakil Korea Selatan, An Se Young. Dia meraih perunggu karena Carolina Marin terkena cedera di semifinal dan harus mundur.
Selepas Gregoria Mariska Tunjung, tim Indonesia masih menyisakan delapan atlet yang masih berjuang untuk meraih medali di Olimpiade 2024. Terdekat, ada wakil Indonesia di panjat tebing dan angkat besi yang akan mentas.
