Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dipastikan berlaga di Hong Kong Open, 10-15 September 2024 mendatang. Tak cuma tampil, Gregoria juga dibebankan target juara dalam laga comeback usai terkena cacar air.
Target yang tinggi, mengingat Gregoria sudah absen lama setelah meraih perunggu Olimpiade 2024 Paris. Terlebih, Gregoria belum berada dalam kondisi fisik terbaiknya.
Menghadapi Hong Kong Open, Gregoria mengaku tak terlalu terbebani dengan target juara. Justru, Jorji (sapaan akrabnya) ingin menikmati momennya di Hong Kong Open.
Perunggu dari Paris, menurut Gregoria, jadi suntikan motivasi buatnya menjalani sederet turnamen di depan.
"Pastinya ingin berusaha semaksimal mungkin ya. Apa lagi dengan kemarin aku dapat perunggu di Olimpiade, pastinya itu menambah motivasi juga," kata Gregoria.
Namun, jika bicara soal target naik podium di Hong Kong Open 2024 mendatang, Gregoria gak bisa menjanjikan apa-apa. Gregoria menyadari, penampilannya belum tentu prima mengingat sudah absen selama satu bulan dari turnamen setelah Olimpiade. Namun, Gregoria berjanji tampil maksimal.
"Maksudnya dari permainan, apapun, mau fokus satu per satu dulu. Semoga di laga ini menang, terus nantinya menang, dan bisa lebih jauh," kata Gregoria.
Gregoria ditargetkan juara di Hong Kong Open demi bisa mengejar poin dalam perburuan tiket unggulan di BWF World Tour Finals 2024. Setidaknya, Gregoria diharapkan bisa main sebagai delapan besar pada WTF nanti.
"Ya sebisa mungkin dia (Gregoria) naik podium. Harus juara," kata Herli.