Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Curhat Haru Gregoria Mariska Soal Perunggu Olimpiade 2024

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di semifinal Olimpiade 2024 Paris (NOC Indonesia / Naif Al'as)
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di semifinal Olimpiade 2024 Paris (NOC Indonesia / Naif Al'as)

Jakarta, IDN Times - Perunggu Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade 2024 Paris ternyata punya makna besar buatnya secara pribadi. Medali tersebut, ternyata telah membuat Gregoria kembali memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Gregoria memang sempat berada dalam titik terendah dalam karier bulu tangkisnya. Ketika sering tersingkir dari turnamen di babak awal, Gregoria sempat mengalami krisis kepercayaan diri.

Hingga, perlahan dia bangkit dan kembali menemukan rasa cintanya terhadap bulu tangkis. Gelar mulai mendekat dan ketika di Paris, Gregoria meraih perunggu yang membuatnya kembali tersenyum lebar.

"Beberapa tahun ke belakang sangat nggak mudah untuk aku bisa bahagia dalam badminton," tulis Gregoria dalam unggahan di akun Instagramnya, @gregoriamrska.

1. Harus berperang melawan keadaan

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska kembali ke Indonesia, Jumat (9/8/2024) (IDN Times/Tino Satrio)
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska kembali ke Indonesia, Jumat (9/8/2024) (IDN Times/Tino Satrio)

Ketika berada dalam posisi sulit, di titik terendah kariernya, Gregoria merasa ragu dan tak percaya diri. Dia merasa sedang berperang di bulu tangkis, bukan dengan lawan, tapi diri sendiri.

Saat itu, Gregoria nyaris menyerah. Tapi, dia menolak kalah dan berusaha berdamai dengan keadaan.

"Saat itu, yang aku inginkan adalah kebahagiaan dan suara yang paling lantang di kepalaku adalah ingin berhenti badminton, mengejar kebahagiaan itu," tulis Gregoria.

2. Jawaban dari keraguan

Gregoria Mariska Tunjung menembus semifinal Olimpiade 2024 Paris (dok.PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)
Gregoria Mariska Tunjung menembus semifinal Olimpiade 2024 Paris (dok.PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Gregoria berusaha untuk bisa mengerti isi pikirannya sendiri. Kala itu, dia memutuskan untuk sekali lagi mencoba.

"Tapi, dengan tidak berharap apa-apa, aku hanya ingin buktikan ke diriku sendiri bahwa aku cinta olahraga ini, aku cinta badminton, aku akan perlihatkan kerja kerasku," tulis Gregoria.

Perjuangan panjang Gregoria berbuah perunggu Olimpiade 2024 Paris. Keberhasilan ini menjadi jawaban atas keraguannya.

"Ini bukan tentang medalinya, namun tentang gimana aku dan orang-orang terdekatku bisa sama-sama lewati masa sulit, medali ini milik bersama," tulis Gregoria.

3. Terima kasih untuk para penggemar

Gregoria Mariska Tunjung ke 16 besar Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)
Gregoria Mariska Tunjung ke 16 besar Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Gregoria mengucapkan terima kasih untuk tiap orang yang selalu berada di sisinya. Termasuk, para penggemar yang terus mendukungnya di tengah perjuangan keluar dari masa sulit.

"Kalian adalah ruang yang aman untukku. Aku bukan siapa-siapa tanpa dibantu kalian, sangat beruntung dengan kemurahan yang Tuhan berikan," tulis Gregoria.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us