Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gregoria Mariska Jaga Fisik dan Pikiran Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Mariska Tunjung di babak penyisihan grup C Uber Cup 2024 melawan Jepang (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung mulai memfokuskan diri untuk menjalani dua turnamen terakhir jelang Olimpiade 2024 Paris mendatang. Kondisi fisik dan teknik menjadi fokus utama Gregoria.

"Kalau latihan (secara) seluruhnya. Maksudnya, fisik, teknik semua penting. Cuma mungkin aku lagi naikin fisiknya lagi," kata Gregoria ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.

1. Tak hanya fisik, Gregoria juga jaga pikiran

Gregoria Mariska Tunjung di babak penyisihan grup C Uber Cup 2024 melawan Jepang (dok. PP PBSI)

Tak hanya fisik dan teknik, Gregoria juga memperhatikan kondisi psikisnya. Gregoria berharap bisa tampil dengan pikiran yang kuat hingga Olimpiade 2024 Paris mendatang.

"Selain menyiapkan fisik dan teknis, aku harus benar-benar kuat pikirannya karena sekarang sudah mau mendekati Olimpiade. Aku mau coba fokus ke sana,” kata Gregoria mengutip ANTARA.

2. Masih punya dua turnamen

Gregoria Mariska Tunjung di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Gregoria masih akan mengikuti dua laga jelang Olimpiade 2024 Paris, yakni Singapore Open 2024 pekan depan dan Indonesia Open 2024 pada awal Juni 2024 mendatang.

Gregoria semula sempat direncanakan akan turun bertanding di Australia Open 2024 pada 11-16 Juni 2024 mendatang. Namun, Gregoria mengaku belum ada kepastian lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Ada Australia (Open 2024). Itu masih belum dipastikan. Pastinya kalau gak ikut Australia, bisa dibilang ada seminggu lebih awal untuk mempersiapkan ke semuanya," kata Gregoria di Pelatnas Cipayung.

3. Persiapan khusus dilakukan usai Indonesia Open 2024

Gregoria Mariska Tunjung berlatih di pusat olahraga Chambly Maville, Prancis (dok. PP PBSI)

Atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah ini mengaku belum ada program khusus Olimpiade yang dijalaninya selama proses latihan sejauh ini. Padatnya agenda pertandingan disebut Gregoria membuat proses persiapan Olimpiade baru akan spesifik dilakukan usai Indonesia Open 2024 mendatang.

"Karena turnamenya cukup padat, jadi berjalannya seperti yang kemarin-kemarin dulu. Mungkin nanti baru akan mulai persiapan yang panjang dan pastinya lebih banyak ke spesifiknya mungkin nanti setelah Indonesia Open," kata Gregoria.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us