Gregoria Ogah Terbebani Walau Jadi Unggulan di Kejuaraan Dunia 2023

18 Agu 2023, 14:02 WIB

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, dipastikan bakal mentas dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 di Denmark. Dia dijadwalkan berjibaku meraih prestasi terbaik dalam ajang yang dilangsungkan di Copenhagen pada 21-27 Agustus 2023 mendatang.

Meski bukan kejuaraan dunia pertamanya, tetapi ajang tahun ini terasa bermakna bagi Gregoria. Berbeda dengan edisi tahun lalu di Tokyo, kali ini dia tampil sebagai unggulan kedelapan.

Menyandang status unggulan, Gregoria ogah terbebani dalam laga nanti. Dia hanya ingin tampil lebih lepas di lapangan.

1. Gregoria tak mau terbebani status unggulan

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (dok. PP PBSI)

Tampil sebagai unggulan, Gregoria menempati posisi kedelapan tunggal putri di Kejuaraan Dunia 2023. Dia pun mendapat keuntungan drawing bye di putaran pertama ajang akbar ini.

Di babak kedua, Gregoria akan bersua dengan pemenang dari laga Yeo Jia Min (Singapura) kontra Qi Xuefei (Prancis). Dia pun enggan memikirkan soal calon lawannya nanti agar tak tak menjadi beban.

"Saya akan menikmati pertandingan saja. Kini sebagai unggulan, saya akan tampil lebih enjoy dan tidak mau terbebani saja," kata Gregoria dikutip PBSI.

2. Tak ada target tinggi untuk Gregoria dari pelatih

Indra Wijaya resmi jadi pelatih kepala tunggal putri PBSI (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Pelatih kepala tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya, tak mau memberikan beban yang begitu berat kepada anak asuhnya. Dia meminta agar Gregoria berusaha tampil habis-habisan terlebih dulu.

Terkait hasil, dia memastikan jika itu menjadi urusan lain. Dia tak mau mencanangkan target muluk-muluk, hanya meminta bermain maksimal setiap laga. Sehingga, pemain bisa tampil lepas nantinya. Hal itu juga berlau untuk Putri KW.

"Saya bilang, lakukan yang terbaik dulu di setiap babak. Itu saja dulu," ujar Indra Wijaya saat ditemui di Cipayung, Senin (14/8/2023).

"Jangan terlalu muluk-muluk. Saya rasa cukup realistis. Habis-habisan babak demi babak," ujar Indra lagi.

3. PBSI optimistis Gregoria bisa raih gelar juara

Rionny Mainaky (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Beda dengan Indra, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, berharap jika Gregoria bisa juara. Peluangnya meraih prestasi itu, menurut dia, begitu terbuka.

Melihat perkembangannya sekarang, Gregoria mulai diperhitungkan dalam persaingan di sektor ganda putri. Apalagi, dalam beberapa kesempatan, dia pernah mengalahkan sejumlah tunggal putri tangguh macam Akane Yamaguchi.

"Saya ingin dia jadi juara dunia. Sebab, saat junior pernah, kan?" ujar Rionny.