Fermin Aldeguer kini menjadi pembalap Gresini Racing. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu meneken kontrak dengan Ducati berdurasi 2 tahun. Ia merupakan salah satu pembalap debutan yang berkiprah di MotoGP 2025.
Kehadiran Aldeguer disambut hangat oleh Gresini Racing. Michele Masini selaku direktur olahraga tim langsung menetapkan target untuk pembalapnya tersebut. Ia ingin Aldeguer merengkuh gelar Rookie of the Year.
Fermin Aldeguer bukan satu-satunya pembalap debutan di MotoGP. Ai Ogura yang memperkuat Trackhouse Racing dan Somkiat Chantra yang menjadi bagian di LCR Honda adalah nama lain yang naik dari kelas Moto2. Dari ketiga pembalap tersebut, Ai Ogura datang dengan status mentereng.
Pembalap berkebangsaan Jepang itu datang dengan status sebagai juara Moto2 2024. Di sisi lain, Aldeguer harus puas menuntaskan perjuangan di kelas intermediate dengan menempati peringkat kelima lewat perolehan 182 poin. Sementara itu, Chantra bercokol di posisi ke-12 setelah mengumpulkan 104 poin.
Michele Masini menyadari performa Fermin Aldeguer mengalami pasang surut pada 2024 lalu. Walau begitu, ia tetap yakin pembalap berusia 19 tahun itu akan tampil oke bersama Gresini Racing. Masini menilai Aldeguer punya talenta yang berguna saat bersaing di kelas utama, terutama dalam perebutan gelar Rookie of the Year.
“Tahun lalu selalu ada pasang surut. Namun, aku pikir dia punya kecepatan dan bakat. Pastinya, aku sedikit terkesan dengan tes pertamanya di Barcelona. Dia membuat beberapa putaran yang bagus dengan ban bekas,” kata Masini dilansir Crash.
Gresini Racing bukannya tanpa persiapan untuk menyokong Fermin Aldeguer dalam pertarungan di MotoGP 2025. Mereka telah menetapkan Frankie Carchedi sebagai kepala kru di garasi Aldeguer. Pada 2024, Carchedi menjadi kepala kru untuk Marc Marquez sebelum pembalap itu pindah ke Ducati Lenovo Team. Kehadiran Carchedi diharapkan dapat membantu Aldeguer berkembang di kejuaraan.
“Kami akan menikmati tahun pertama dengan pembalap debutan. Ini adalah tantangan yang sangat berbeda antara Alex Marquez dan Aldeguer. Namun, kami siap dan aku pikir kami punya kepala kru terbaik untuk membesarkan seorang debutan. Gelar Rookie of the Year akan menjadi target pertama,” jelas Masini.
Keputusan Gresini Racing memasangkan Frankie Carchedi dengan Fermin Aldeguer dipandang sebagai langkah penting. Apalagi, tim ingin memaksimalkan momentum untuk meraih gelar Rookie of the Year. Masini menyebut Carchedi sebagai kepala tim terbaik yang dimiliki seorang pembalap debutan di MotoGP.
Carchedi bukanlah sosok sembarangan di kejuaraan. Ia menjadi salah satu figur yang membantu Joan Mir menyegel gelar juara MotoGP 2020. Setelah itu, ia bergabung dengan Gresini Racing pada 2023 sebagai kepala kru Fabio Di Giannantonio. Kemudian, Carchedi dipasangkan dengan Marc Marquez sepanjang MotoGP 2024.
Carchedi punya rencana berjangka waktu 2 tahun dengan Aldeguer. Kali ini, stabilitas menjadi kunci penting dalam perkembangan performa di atas lintasan. Meski butuh waktu, Carchedi yakin akan ada kemajuan yang bisa diperoleh Aldeguer.
“Kami punya waktu selama 2 tahun bersama Aldeguer. Itu hal yang sangat positif bagiku karena Anda benar-benar bisa membuat kemajuan. Itu seperti hubungan. Semuanya perlu waktu,” ucap Carchedi dikutip Motorcycle Sports.
Fermin Aldeguer akan turun saat shakedown test di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 31 Januari–2 Februari 2025. Kemudian, ia akan menjalani tes pramusim di sirkuit yang sama pada 5–7 Februari 2025. Setelahnya, Aldeguer bakal mengikuti tes pramusim di Buriram, Thailand, pada 12–13 Februari 2025.