Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Greysia Polii: Wajar Apriyani/Fadia Kalah di French Open 2022

Mantan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Mantan anggota ganda putri Indonesia, Greysia Polii, angkat bicara soal kekalahan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di French Open 2022 pekan lalu. Bagi Greysia, hal tersebut terbilang wajar.

Greysia merasa kekalahan Apriyani/Fadia jadi bagian dari prosesnya buat belajar. Dengan kekalahan dari ganda Malaysia, Pealry Tan/Thinaah Muralitharan, Greysia yakin Apriyani/Fadia bisa lebih dewasa.

1. Siklus yang tak aneh

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Denmark Open 2022 (Twitter.com/INABadminton)

Bagi Greysia, kekalahan menjadi salah satu siklus normal bagi atlet. Tak mungkin, ditegaskan Greysia, ada atlet yang selalu menang. Pasti, ada momen mereka kalah.

"Wajar, normal banget. Namanya atlet, selalu ada menang ada kalah," ujar Greysia Polii.

2. Proses untuk lebih tangguh

Mantan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Level Apriyani/Fadia, menurut Greysia, sebenarnya sudah cukup dan bisa diandalkan Indonesia. Hanya saja, mereka perlu dimatangkan agar lebih tangguh dalam menghadapi berbagai event.

"Sebenarnya, ini bagian dari proses mereka juga. Seperti saya dengan Apri, dulu ada naik, turun, flat," ujar Greysia.

3. Pesan untuk Apriyani/Fadia dan Greysia

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Japan Open 2022 (dok. PP PBSI)

Melihat Apriyani/Fadia kini menjadi unggulan Indonesia, Greysia berpesan agar keduanya semakin tahan dengan kondisi yang ada saat ini. Termasuk, untuk tahan terhadap ekspektasi dan tuntutan besar yang akan diletakkan di pundak mereka.

"Maksudnya tahan itu, misalnya situasi sekarang lagi diandalkan. Bagaimana ekspektasi terhadap mereka. Harus tahan sama ekspektasi diri sendiri dan orang lain," kata Greysia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us