GSX-RR Alami Peningkatan, Joan Mir Sebut Suzuki Siap Hadapi Musim 2022

Tes pramusim Sepang yang digelar selama dua hari telah berakhir pada Minggu (6/2/2022). Suzuki yang juga turut serta dalam gelaran tersebut memperoleh hasil bagus menyongsong musim 2022.
Joan Mir mengaku bahwa GSX-RR yang ditungganginya mengalami peningkatan yang dapat membantunya bersaing di deretan atas. Bahkan, ia percaya Suzuki adalah tim paling siap untuk balapan di MotoGP musim 2022.
1. Ada 4 pembalap Suzuki yang turun pada tes pramusim Sepang

Selama dua hari tes, pabrikan Suzuki menurunkan 4 pembalap yang terdiri dari 2 pembalap Suzuki Ecstar dan 2 pembalap tes. Joan Mir dan Alex Rins mewakili Suzuki Ecstar. Sementara itu, dua pembalap tes pabrikan asal Jepang itu adalah Sylvain Guintoli dan Takuya Tsuda.
Dua hari beruntun Alex Rins menjadi pembalap tercepat Suzuki di tes pramusim Sepang. Pada hari pertama, Rins mampu bercokol di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 58,471 detik. Di hari kedua, Rins berhasil menajamkan catatan waktu menjadi 1 menit 58,261 detik dan berada di posisi ke-4.
2. Joan Mir bercokol di posisi ke-12 pada hari kedua tes

Sementara itu, Joan Mir juga mampu memperbaiki catatan waktu di hari kedua tes. Juara dunia musim 2020 itu membukukan waktu 1 menit 59,067 detik di hari pertama dan menempati posisi ke-7.
Posisi pembalap bernomor motor 36 itu mengalami pada hari kedua. Mir bertengger di posisi ke-12, tapi catatan waktunya meningkat menjadi 1 menit 58,529 detik.
3. Program tes Suzuki hampir tuntas, tapi ada banyak hal yang masih perlu dipastikan

Berbicara usai tes hari kedua di Sepang, Mir mengungkap bahwa program tes Suzuki yang mencakup simulasi kualifikasi hampir tuntas. Namun, dirinya mengaku bahwa masih ada banyak hal yang perlu dipastikan pada saat tes pramusim di Mandalika.
“Hari ini (Minggu) menjadi hari yang penting untuk memahami potensi dari mesin. Aspek elektronik bekerja jauh lebih baik dan aku bisa menjadi cukup cepat dan benar-benar konsisten dalam urusan kecepatan,” kata Mir dilansir Crash.
4. Joan Mir gagal catatkan waktu lebih cepat karena kesalahan pemilihan ban

Sejatinya, Mir yakin dirinya bisa membukukan waktu lebih cepat di hari kedua tes. Namun, strategi pemilihan ban yang kurang baik membuatnya gagal mencatatkan waktu lebih cepat dari yang diperolehnya.
“Pada pagi hari kami membuat pilihan yang salah untuk membuat catatan waktu. Kami hanya punya dua ban dan kami memulai dengan kompon soft. Aku menggeber motor, tetapi gagal mencatatkan waktu lap yang bagus.
Bagian depan mengguanakan kompon yang sama (ban bekas). Aku berhenti dan kembali melajut dengan ban depan soft bekas dan ban soft baru. Itu benar-benar sulit untuk mencatatkan waktu,” ungkap Rins.
Barulah saat ia mengganti ban depan dan belakang dengan kompon hard, Mir bisa mencatatkan waktu tercepat. Ia terpaut sekitar 0,3 detik dari Enea Bastianini yang catatkan waktu tercepat di hari kedua tes.
5. Mir merasakan adanya peningkatan pada top speed GSX-RR

Selain itu, Mir turut menyoroti soal karakter mesin baru di motornya. Menurutnya, karakter mesin saat ini sama seperti pada motor musim sebelumnya. Meski begitu, dia merasakan peningkatan pada top speed yang penting untuk bertarung melawan Ducati.
“Kami telah meningkatkan top speed dan aku pikir ini adalah aspek penting pada proses pengembangan. Faktanya, bertarung melawan Ducati adalah hal sulit. Selalu sangat sulit mengatasi mereka. Menjadi cerita yang selalu berulang di setiap balapan,” kata Mir dikutip GPOne.
Para tim dan pembalap MotoGP akan kembali menjalani tes pramusim sebelum seri pertama MotoGP 2022 dimulai. Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah tes yang dihelat pada 11--13 Februari 2022 mendatang. Akan seperti apa perkembangan GSX-RR saat tes di Mandalika nanti?