Habis, Ini Rapor Pemain Indonesia di Semifinal Orléans Masters 2019
Kedua wakil Indonesia yang bertanding di babak semifinal turnamen Orléans Masters 2019 belum berhasil lolos ke babak final. Pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati serta pasangan ganda putri, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka dan terhenti di babak semifinal turnamen BWF Tour Super 100 ini.
1. Rehan/Lisa belum mampu menghadang laju wakil tuan rumah
Pasangan muda racikan baru Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus mengakui keunggulan pasangan Prancis yang mendapat dukungan suporter tuan rumah, Ronan Labar/Anne Tran. Rehan/Lisa menyerah usai kalah dengan skor 10-21, 12-21.
Meskipun belum berhasil mencapai babak final, tetapi prestasi Rehan/Lisa di Orléans Masters 2019 ini tetap layak diapresiasi. Sebab turnamen BWF Tour Super 100 ini merupakan turnamen pertama keduanya sebagai pasangan.
Di partai puncak, Ronan/Anne masih menunggu pemenang antara wakil tuan rumah lainnya, Thom Gicquel/Delphine Delrue, melawan wakil China Taipei, Lee Yang/Chang Hsin Tien yang sampai saat tulisan ini dibuat masih belum bertanding.
2. Agatha/Fadia gagal manfaatkan momentum dan akhirnya harus kalah
Pasangan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal memanfaatkan momentum di game kedua saat melawan pasangan China Taipei, Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang. Pasangan Indonesia ini sempat unggul 21-14 dan 14-8. Namun, mendekati penghujung game kedua, pasangan China Taipei berhasil mengejar secara perlahan sebelum menang dengan skor 21-18.
Memasuki set ketiga dan penentuan, Agatha/Fadia terlihat sudah sangat kelelahan. Hal ini tidak disia-siakan oleh pasangan China Taipei yang berstatus non-unggulan tersebut. Keduanya langsung unggul 11-6 di interval set ketiga sebelum akhirnya menutup kemenangan dengan skor 21-10.
Di babak final, Hsu/Hu akan melawan pasangan Inggris unggulan ke-6, Chloe Birch/Lauren Smith yang lolos usai mengalahkan wakil China Taipei lainnya, Cheng Chi Ya/Lee Chih Chen.
3. Indonesia kembali pulang tanpa gelar dari Orleans Masters
Turnamen Orléans Masters menjadi satu dari sedikit turnamen di mana belum ada pemain Indonesia yang berhasil menjadi juara. Prestasi terbaik para wakil Merah Putih di turnamen yang telah digelar dari sejak 2012 ini adalah menempatkan dua finalis, yakni Fitriani dan Hardianto/Kenas Adi Haryanto pada tahun 2016.
Babak final turnamen Orléans Masters 2019 akan digelar pada Minggu (24/3/2019) siang pukul 13.00 waktu setempat atau Minggu malam pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat.
Sumber:
http://bwf.tournamentsoftware.com/sport/matches.aspx?id=35C0798A-84D4-4BDC-824C-F1EEE3E9A6D2&d=20190323
https://www.idntimes.com/sport/arena/rizna-m-hidayah/tersisa-2-ini-rapor-pemain-indonesia-di-qf-orleans-masters-2019-c1c2
http://bwf.tournamentsoftware.com/sport/winners.aspx?id=7644711B-290D-4DDF-B714-3F70C8A21C8F
https://www.orleansinternational.fr/docs/Orleans-Masters-2019-Prospectus-final.pdf
