5 Pebulutangkis Ini Paling Banyak Meraih Gelar BWF di Tahun 2018 

Juaranya juara ternyata dari Indonesia

Turnamen BWF World Tour Finals 2018 yang digelar di Guangzhou Tiongkok pada 12-16 Desember 2018 kemarin menjadi seri penutup rangkaian turnamen BWF selama tahun 2018. Dari Januari hingga Desember, ada cukup banyak pebulutangkis yang berhasil meraih gelar di lima nomor (tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran).

Nah, dari sekian banyak pemain tersebut, ada lima pemain yang meraih gelar terbanyak sepanjang tahun 2018 ini. Salah satunya dari Indonesia. Berikut lima pemain yang paling banyak meraih gelar di tahun 2018 ini.

1. Kento Momota empat kali juara dari tujuh kali tampil di final

5 Pebulutangkis Ini Paling Banyak Meraih Gelar BWF di Tahun 2018 www.xinhuanet.com

Persaingan di sektor tunggal putra pada tahun 2018 terbilang cukup ketat. Faktanya, tidak ada pemain yang benar-benar mampu mendominasi turnamen BWF World Tour di tahun 2018 ini. Meski begitu, tunggal putra asal Jepang, Kento Momota mampu meraih cukup banyak gelar.

Dari tujuh kali peluang tampil di final, Momota berhasil meraih empat gelar. Yakni Indonesia Open Super 1000, Japan Open Super 750, Denmark Open Super 750 dan Fuzhou China Open Super 750. Pemain berusia 23 tahun ini sebenarnya berpeluang menambah gelar di akhir tahun. Dia berhasil tampil di final BWF World Tour Finals 2018. Namun, dia dikalahkan pemain Tiongkok Shi Yuqi, 12-21, 11-21.

"Lawan-lawan saya telah mempelajari permainan. Termasuk Shi Yuqi. Dia mungkin mempersiapkan diri lebih baik," ujar Momota seperti dikutip dari Xinhuanet.com.

Di bawah Momota ada Shi Yuqi dan pemain Taiwan, Chou Tien-chen yang meraih tiga gelar sepanjang tahun 2018 ini. Disusul tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dengan dua gelar.

2. Kuasai sektor tunggal putri, Tai Tzu-ying enam kali juara

5 Pebulutangkis Ini Paling Banyak Meraih Gelar BWF di Tahun 2018 bwfbadminton.com

Di sektor tunggal putri, pemain Taiwan, Tai Tzu-ying (TTY) menjadi pemain yang paling sering juara di tahun 2018. Tunggal putri rangking 1 dunia ini meraih enam gelar dari delapan kali tampil di final BWF World Tour 2018. Gelar juara diraih TTY di Indonesia Masters Super 500, Al Enland Open Super 1000, Malaysi Open Super 750, Indonesia Open Super 1000, Taiwan Open Super 300 dan Denmark Open 750. Plus, medali emas Asian Games 2018 dan medali emas Kejuaraan Asia 2018.

Meski mendominasi, ada beberapa turnamen penting yang tidak mampu dimenangi oleh Tai Tzu-ying di tahun ini. Di antaranya Kejuaraan Dunia 2018. Serta, BWF World Tour Finals 2018 di mana dia mundur karena mengalami cedera saat melawan pemain Jepang, Akane Yamaguchi di perempat final.

Baca Juga: Marcus/Kevin Mundur dari BWF World Tour Final 2018, Ini Alasannya!

3. Dua ganda putri Jepang sama-sama meraih lima gelar

5 Pebulutangkis Ini Paling Banyak Meraih Gelar BWF di Tahun 2018 bwfbadminton.com

Di sektor ganda putri, Jepang adalah juaranya. Sepanjang tahun 2018 ini, ganda putri Jepang bergantian meraih gelar di turnamen BWF World Tour. Dua pasangan ganda putri Jepang, pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota bahkan seolah-olah berkejar-kejaran dalam meraih gelar.

Akhir pekan kemarin, pasangan Takahashi/Matsutomo meraih gelar kelima mereka di BWF World Tour Finals 2018 usai mengalahkan ganda Korea, Lee So-hee/Shin Seung-chan di final. Ini merupakan gelar kelima BWF World Tour 2018 yang diraih Takahashi/Matsutomo. Raihan lima gelar ini sama dengan yang diraih Fukushima/Hirota.

Bagaimana dengan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu? Keduanya meraih dua gelar di India Open dan Thailand Open. Greysia/Apriyani masih harus menemukan jurus jitu untuk mengalahkan ganda Jepang yang beberapa kali mengalahkan mereka di semifinal.

4. Marcus/Kevin pengumpul gelar terbanyak BWF World Tour 2018

5 Pebulutangkis Ini Paling Banyak Meraih Gelar BWF di Tahun 2018 badmintonindonesia.org

Di sektor ganda putra, meski gagal mempertahankan gelar di BWF World Tour Finals 2018, pasangan Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tetaplah juara di sektor ini. Selama tahun 2018, ganda putra rangking 1 dunia ini mampu meraih delapan (8) gelar. Plus meraih medali emas Asian Games 2018.

Jumlah 8 gelar ini lebih banyak dari capaian tahun 2017 lalu (7 gelar) sekaligus menempatkan Marcus/Kevin menjadi pasangan pemain peraih gelar juara terbanyak dari semua sektor di tahun 2018 ini.

Namun, meski panen gelar, masih ada kejuaraan yang lepas dari Marcus/Kevin. Pada Kejuaraan Dunia 2018. Marcus/Kevin terhenti di perempat final oleh ganda Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Karenanya, Kejuaraan Dunia akan menjadi salah satu incaran utama Marcus/Kevin di tahun 2019 mendatang.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Marcus mengaku senang dengan capaian di tahn 2018. Dia berharap bisa tetap konsisten di tahun 2019, setidaknya bisa menyamai prestasi tahun ini.

"Kami dapat sembilan gelar, hasil yang bagus buat kami, dan ini lebih baik dari hasil tahun lalu dengan tujuh gelar. Tahun depan tentunya mau gelar juara dunia dan juara lagi di world tour finals," ucap Marcus seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

5. Zheng Siwei/Huang Yaqiong kuasai sektor ganda campuran

5 Pebulutangkis Ini Paling Banyak Meraih Gelar BWF di Tahun 2018 bwfworldchampionships.bwfbadminton.com

Sedangkan sektor di ganda campuran, tahun 2018 merupakan tahunnya pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Pasangan yang baru bermain bersama pada akhir tahun 2017 ini tampil dominan dengan berhasil meraih tujuh gelar selama BWF World Tour. Plus gelar di Kejuaraan Asian dan Kejuaraan Dunia 2018.

Siwei/Yaqiong sebenarnya berpeluang menyamai pencapaian 8 gelar Marcus/Kevin. Mereka mampu tampil di final BWF World Tour Finals 2018 pada akhir pekan kemarin. Namun, Siwei/Yaqiong yang menjadi unggulan 1, takluk dari rekan senegaranya, Wang Yilyu/Huang Dongping yang sebelumnya mereka kalahkan dalam empat kali pertemuan di final.

Tahun 2018 kini tinggal hitungan hari. Dan di tahun 2019, turnamen BWF World Tour sudah langsung digelar di awal tahun. Diantaranya Indonesia Masters 2019. Tentunya menarik ditunggu bagaimana kiprah pemain-pemain Indonesia di tahun depan.

Baca Juga: Sedih! Ahsan/Hendra Gagal ke Semifinal BWF World Tour Finals 2018

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya