Atlet SEA Games 2025 Ramaikan IPL Youth Series 3 Zona Jakarta-Banten

- Zona Jakarta-Banten digabungkan untuk memperbesar kesempatan berlaga dan meningkatkan intensitas kompetisi.
- IPL Youth Series jadi barometer pembinaan tenis meja.
- Turnamen menyesuaikan diri dengan standar kompetisi nasional dan menjadi barometer pembinaan atlet muda di cabang olahraga ini.
Jakarta, IDN Times - Indonesia Pingpong League (IPL) Youth Series 3 zona Jakarta-Banten sudah dimulai sejak Senin (8/12/2025). Turnamen kelompok umur yang menjadi pembinaan usia dini ini, diramaikan pula oleh atlet SEA Games 2025.
Mereka sengaja dibawa oleh penyelenggara IPL Youth Series 3 sebagai model dalam puncak piramida pembinaan pingpong di Indonesia. Diharapkan, dengan kehadiran para atlet senior yang akan berlaga di SEA Games nanti, ada motivasi tertanam kepada para atlet muda.
"Mereka bisa memberikan motivasi. Ketika saya bertemu Presiden ITTF dan Sekretaris Jenderal di Lausanne, Swiss, pesannya adalah mengembangkan generasi muda di Indonesia, terutama dalam tenis meja," kata Ketua Umum IPL, Petrus Reinhard Golose, dalam keterangannya.
1. Tingkatkan intensitas kompetisi

Dalam edisi kali ini, zona Jakarta dan Banten disatukan. Tak cuma itu, sejumlah atlet muda dari Bali juga ikut dalam turnamen. Ada tujuan khusus dalam turnamen tenis meja yang mempertandingkan kategori U-13, U-15, dan U-18, dengan beregu putra serta putri, yakni memperbesar kesempatan berlaga hingga meningkatkan intensitas kompetisi.
"Zona tak melihat daerah, tapi bagaimana merasakan kedekatan untuk berkompetisi," ujar Petrus.
2. IPL Youth Series jadi barometer pembinaan tenis meja
Pembinaan lewat kompetisi seperti IPL Youth Series 3, diharapkan Petrus, bisa membantu dalam meningkatkan kualitas atlet tenis meja di Indonesia. Terlebih, menurutnya atlet-atlet muda berbakat di cabang olahraga ini terus bermunculan.
"Dengan acara dan semangat yang ditularkan atlet-atlet SEA Games, kita bisa berjaya di multievent dan single event internasional," kata Petrus.
3. IPL terus berevolusi

Sementara, CEO IPL, Saleh Mustafa, menyatakan saat ini turnamen yang dikelolanya terus menyesuaikan diri dengan standar kompetisi nasional. Tapi, Mustafa menjamin jika IPL telah menjadi barometer pembinaan atlet muda di cabor tenis meja.
"IPL sudah resmi dan beradaptasi dengan sistem olahraga di Indonesia. Berharap, IPL bisa menjadi sarana pengembangan prestasi tenis meja Indonesia," ujar Saleh.


















