Ganda Campuran Berpeluang Besar Juara di Dubai Final Super Series 2017
badmintonindonesia.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mulai Rabu (13/12) besok, turnamen bulutangkis bergengsi akhir tahun, Dubai Super Series Finals akan dimulai. Delapan pemain/pasangan terbaik dari lima nomor akan bersaing memperebutkan gelar juara dan hadiah 1 juta USD (atau setara Rp 13 miliar) miliar). Delapan pemain/pasangan tersebut dibagi dalam dua grup dengan dua peringkat teratas akan lolos ke semifinal.
Berdasarkan hasil undian yang dilakukan, Senin (11/12), beruntung dua wakil Indonesia di nomor ganda campuran, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto berada di grup berbeda. Situasi itu membuat keduanya bisa menciptakan All Indonesian Final. Bagaimana peluang mereka?
Praveen/Debby di Grup A, Tontowi/Liliyana di Grup B.
badmintonindonesia.orgHasil drawing grup di sektor ganda campuran menempatkan Praveen Jordan/Debby Susanto berada di grup A. Juara Korea Terbuka ini satu grup dengan ganda China yang juga juara bertahan nomor ganda campuran Dubai Final Super Series, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Lalu ganda Hongkong, Tang Chung Man/Tse Ying Suet serta ganda Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara.
Sementara Tontowi/Liliyana berada di grup B. Juara dunia 2017 ini akan bertemu ganda campuran China, Wang Yilyu/Huang Dongping, ganda Malaysia, Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing dan ganda Inggris, Chris Adcock/Gabby Adcock.
Hasil undian ini lebih bagus dibanding Dubai Final Super Series tahun 2016 lalu. Kala itu, dua ganda campuran Indonesia berada di satu grup. Praveen/Debby berhasil lolos ke semifinal sementara Tontowi/Liliyana mundur karena cedera. Semoga kali ini keduanya lolos ke semifinal
Berpeluang besar ciptakan All Indonesian Final.
Editor’s picks
bolasport.comTidak berada satu grup membuat dua ganda campuran Indonesia berpeluang lolos ke semifinal. Nantinya, dua pasangan terbaik dari setiap grup, akan tampil di semifinal dan lawannya akan ditetukan lewat undian. Andai keduanya lolos ke semifinal dan tidak saling bertemu, tentunya akan tercipta peluang all Indonesian final di sektor ganda campuran.
Dikutip dari @badminton_newsflash, pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky berharap Praveen/Debby dan Tontowi/Liliyana bisa keluar sebagai juara Dubai Super Series Finals 2017 dengan gaya. Gaya dalam artian tercipta all Indonesian final.
Richard meyakini, asal Praveen/Debby bisa main konsisten dan fighting spirit tinggi, keduanya tidak akan ada kendala. Sementara bagi Tontowi/Liliyana, Richard menyebut keduanya mempunya pengalaman dalam menyusun strategi.
Praveen/Debby hadapi ganda Hongkong di laga perdana.
badminton.xtremesportsltd.comBerdasarkan order play di court (lapangan) yang dikutip dari @Badminton_Dmrk, Paveen/Debby akan mengawali Dubai Super Series Final dengan melawan ganda campuran Hongkong, Tang Chung Man/Tse Ying Suet. Praveen/Debby wajib mengeluarkan performa terbaik.
Sebab, ganda campuran Hongkong ini tidak boleh dianggap remeh. Tahun ini, Tang Chung Man/Tse Ying Suet jadi juara di Denmark Open setelah di final mengalahkan ganda campuran nomor 1 dunia asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Sementara Tontowi/Liliyana akan menghadapi ganda Inggris, Chris Adcock/Gabby Adcock. Dikutip dari @Badmintalk_com, keduanya sudah 14 kali bertemu. Tontowi/Liliyana unggul dengan 9 kali kemenangan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
