Hebat, Fitriani Kalahkan Juara Bertahan Thailand Masters 

Berhasil lolos ke perempat final

Kabar bagus datang dari Bangkok, Thailand. Pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia tampil luar biasa di putaran kedua turnamen Thailand Masters 2018 yang digelar di Inddor Stadium Huamark, Bangkok. Pemain Indonesia yang paling menjadi sorotan adalah tunggal putri, Fitriani.

Datang dengan status non unggulan, Fitriani berhasil mengalahkan pemain tuan rumah sekaligus juara bertahan, Nitchaon Jindapol di putaran kedua. Seperti apa jalannya pertandingan?

1. Bertanding satu jam lebih, Fitriani akhirnya menang rubber game dan lolos ke perempat final

Hebat, Fitriani Kalahkan Juara Bertahan Thailand Masters twitter.com/inabadminton


Tunggal putri Indonesia, Fitriani berhasil membuktikan bahwa prediksi di atas kertas itu bukan segalanya. Justru, perjuangan di lapangan-lah yang menentukan. Di atas kertas, Jindapol yang berstatus juara bertahan dan rangking 14 dunia serta bermain di depan suporternya sendiri, tentunya lebih diunggulkan untuk menang dari Fitriani yang kini ada di rangking 33 dunia.

Namun, Fitriani rupanya punya 'skenario' lain. Di pertemuan pertama mereka di BWF World Tour, Fitriani tidak mau kalah. Hasilnya, pemain berusia 19 tahun ini langsung tampil keren di game pertama. Dia unggul dengan skor telak 21-10. Dia game kedua, Jindapol sempat bangkit dan menang 21-17. Tetapi di game ketiga, Fitri kembali menemukan pola permainan seperti di game pertama dan akhirnya menang 21-16. Fitri butuh waktu 1 jam 2 menit untuk mengalahkan Jindapol seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Fitriani pun berhasil lolos ke perempat final. Pencapaian ini tentunya bagus bagi Fitriani untuk memulai tahun 2019. Tetapi, masih ada dua fase lagi menuju final.

2. Fitriani akan hadapi pemain Singapura di perempat final besok

Hebat, Fitriani Kalahkan Juara Bertahan Thailand Masters bwfbadminton.com

Keberhasilan mengalahkan Jindapol tentunya menjadi pelecut semangat bagi Fitriani untuk bisa melangkah jauh di turnamen ini. Minimal, satu pesaing berat sudah dikalahkan. Nah, di perempat final yang akan dimainkan Jumat (11/1/2019), Fitriani akan menghadapi pemain Singapura, Yeo Jia Min.

Meski bukan pemain unggulan, Yeo Jia Min berhasil melangkah ke perempat final dengan hasil hebat. Dalam dua pertandingan, pemain yang baru berusia 19 tahun ini selalu menang straight game. Di putaran pertama, dia menang 21-9, 21-16 atas pemain Thailand, Phittayaporn Chaiwan. Lalu, di putaran kedua, Kamis (10/1/2018), Yeo Jia Min kembali menang meyakinkan 21-6, 21-18 atas pemain Jerman, Yvonne Li seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Merujuk pada penampilan Yeo Jia Min yang selalu menang dua game tersebut, Fitriani tentunya wajib waspada. Dia harus kembali tampil maksimal bila ingin lolos ke semifinal.

3. Sayangnya, Ruselli Hartawan harus terhenti usai dikalahkan pemain tuan rumah

Hebat, Fitriani Kalahkan Juara Bertahan Thailand Masters badmintonindonesia.org

Sayangnya, keberhasilan Fitriani lolos ke babak perempat final, tidak diikuti oleh tunggal putri Indonesia lainnya, Ruselli Hartawan. Tunggal putri yang diproyeksikan berjuang menuju Olimpiade (selain Fitriani dan Gregoria Mariska) ini kalah dari pemain Thailand, Busanan Ongbamrungphan.

Ruselli takluk straight game dengan skor 14-21, 9-21 dari Busanan yang merupakan juara Thailand Masters edisi 2017. Hasil ini tentunya menjadi pelajaran penting bagi Ruselli untuk tampil lebih bagus di turnamen berikutnya.

Ruselli dijadwalkan akan tampil di turnamen Indonesia Masters 2019 yang dimulai pada 22 Januari nanti. Dia akan melangkah dari fase kualifikasi dengan menghadapi pemain Taiwan, Chang Ying Li.

4. Firman Abdul Kholik juga tampil hebat

Hebat, Fitriani Kalahkan Juara Bertahan Thailand Masters badmintonindonesia.org

Sementara di sektor tunggal putra, satu-satunya harapan Indonesia, Firman Abdul Kholik juga tampil hebat. Menghadapi pemain tuan rumah, Sitthikom Thammasin, Firman mampu mengeluarkan permainan terbaiknya. Dia berhasil menang straight game 21-16, 22-20 dalam waktu 47 menit.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Firman mengaku kunci kemenangannya karena lebih siap dan berani bermain reli, serta jarang bermain net. "Saya tidak ada beban untuk pertandingan hari ini. Cuma ya saya mau mengalahkan dia," ujar Firman dikutip dari badmintonindonesia.org.

Kemenangan ini membuat Firman melaju ke perempat final. Dan, di perempat final, Jumat (10/1/2018) besok, Firman akan menghadapi pemain China, Lu Guangzu. Pemain unggulan 8 ini lolos ke perempat final usai mengalahkan pemain Jepang, Koki Watanabe 23-21, 21-17.

Firman kini menjadi satu-satunya harapan Indonesia di sektor tunggal putra setelah dua pemain Pelatnas lainnya, Ihsan Maulana Mustofa dan Chico Aura Dwi, langsung tersingkir di putaran pertama.

Semoga Fitri dan Firman bisa tampil konsisten di perempat final besok. Siapa tahu mereka bisa lolos ke final.

Baca Juga: 4 Wakil Indonesia Hadapi Pemain Top Tuan Rumah di R2 Thailand Masters

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya