Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati Jadi Andalan di Kejuaraan Dunia 2018

Kejuaraan Dunia 2018 akan digelar pada tanggal 30 Juli - 5 Agustus 2018 di kota Nanjing, Tiongkok. Tak lama setelah itu, akan digelar juga pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia, yakni Asian Games 2018 pada tanggal 18 Agustus - 2 September 2018. Cabang olahraga bulutangkis sendiri akan digelar pada tanggal 19-28 Agustus.

Melihat jadwal yang mepet tersebut, PBSI memutuskan untuk menolak undangan yang diberikan kepada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir karena keduanya akan difokuskan untuk Asian Games. Bersamaan dengan itu, PBSI juga menolak undangan yang diperoleh Praveen/Debby serta Ahsan/Rian.

Hal tersebut dilakukan karena kedua pasangan sudah dibongkar-pasang dengan pemain lain.

Dari segi peringkat, sampai minggu lalu Owi/Butet dan Praveen/Debby menempati ranking satu dan delapan dunia. Di bawahnya, terdapat pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (25) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (47). Secara otomatis, keduanya langsung menggantikan Owi/Butet dan Praveen/Debby.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, PBSI mau memberikan kesempatan kepada Hafiz/Gloria dan Praveen/Melati. Susy juga menambahkan, jika nantinya ada slot tambahan, maka PBSI juga mempersiapkan Ronald Alexander/Annisa Saufika.

Selain Ronald/Annisa, ganda campuran lain yang menjadi proyeksi PBSI di tahun 2018 ini adalah pasangan Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto. Ricky/Debby dipastikan tidak akan mengikuti Kejuaraan Dunia. Tetapi keduanya juga masih belum mendapatkan kepastian apakah akan ikut serta di Asian Games atau tidak.

PBSI masih belum menentukan siapa yang akan menjadi pendamping Owi/Butet dalam kejuaraan empat tahunan tersebut. Menurut Susy, ada empat kemungkinan pasangan yang bisa menemani Owi/Butet, yakni Praveen/Debby, Praveen/Melati, Ricky/Debby, atau Ronald/Debby.

Keputusan mengenai siapa yang akan menjadi ganda campuran kedua di Asian Games nanti masih akan dipantau. Satu di antaranya di turnamen terdekat yang akan diikuti pemain-pemain Indonesia, yakni Malaysia Open 2018.

Berbeda dari rekan seniornya di ganda campuran, pasangan peringkat satu dunia di ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo justru tetap akan ambil bagian di kedua turnamen besar tersebut.

Meskipun jadwalnya yang cukup mepet, tetapi Susy merasa yakin bahwa Minions, sapaan akrab keduanya, mampu mengatur kondisi fisik mereka.

Susy juga menambahkan bahwa pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi yakin bahwa anak didiknya dapat konsisten dan fokus. Selain itu, Minions juga masih muda dan keduanya belum pernah menjuarai kedua turnamen tersebut.

Susy berharap Minions dapat memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan ini dan menjadi juara. Pada Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Marcus/Kevin berhasil melaju sampai babak perempatfinal sebelum dikalahkan oleh pasangan Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei.