10 Hal Serbapertama di MotoGP Jepang 2025, Ada 3 Pembalap Comeback

- Francesco Bagnaia jadi yang tercepat di sesi FP1 MotoGP Jepang
- Somkiat Chantra meraih hasil terbaiknya di sesi FP1 MotoGP Jepang
- Alex Marquez gagal lolos langsung ke Q2 untuk pertama kalinya musim ini
MotoGP Jepang yang berlangsung pada Jumat hingga Minggu (26—28/09/2025) berlangsung meriah. Beberapa pembalap bisa meraih prestasi gemilang. Ada yang kembali menang, ada juga yang akhirnya finis podium.
Namun, pencapaian terbesar tentu saja menyangkut perebutan gelar juara dunia. Marc Marquez (Ducati Lenovo) sukses menyegel titel ketujuhnya di kelas premier. Sebuah prestasi spektakuler yang hanya bisa diraih pembalap tingkatan tertinggi.
Sirkuit Motegi memang jadi saksi bisu terciptanya momen-momen serbapertama. Dari mulai sesi latihan bebas hingga sesi balapan utama, beberapa peristiwa unik lahir. Apa saja hal serbapertama yang terjadi di seri MotoGP ke-17 itu? Simak ulasannya!
1. Pertama kalinya musim ini Francesco Bagnaia jadi yang tercepat pada sesi FP1
Francesco Bagnaia mulai bangkit dari keterpurukan. Baru di seri Jepang pembalap Ducati Lenovo itu merasa kompetitif menjalani pekan balap. Pertama kalinya musim ini, Bagnaia memimpin sesi latihan bebas pertama (FP1) dengan catatan waktu 1 menit 44,857 detik.
2. Somkiat Chantra juga meraih hasil terbaiknya pada sesi FP1 MotoGP Jepang
Pada sesi FP1, Somkiat Chantra (LCR Honda) juga menorehkan kecepatan terbaiknya. Ia menempati catatan waktu kesembilan yang merupakan performa FP1 terbaiknya di musim debutnya ini. Chantra memang pernah tampil mengesankan di Sirkuit Motegi. Pada 2023, ia adalah kampiun Moto2 Jepang.
3. Pertama kalinya musim ini Alex Marquez gagal lolos langsung ke Q2
Alex Marquez tampil kurang mengesankan sepanjang pekan balap di Jepang. Untuk pertama kalinya musim ini, pembalap tim Gresini Racing itu gagal lolos langsung ke sesi Q2. Ia harus berjuang keras untuk bisa start dari urutan kedelapan di grid.
4. Pertama kalinya rekor putaran di Sirkuit Motegi berada di kisaran 1 menit 42-an detik
Pada sesi kualifikasi, Francesco Bagnaia tampil mumpuni. Rider Italia ini mengukir rekor putaran tercepat (all-time lap record) dengan catatan waktu 1 menit 42,911 detik. Pertama kalinya rekor putaran di Sirkuit Motegi berada di kisaran waktu 1 menit 42-an detik.
5. Joan Mir start dari baris depan untuk pertama kalinya sejak 2022
Joan Mir (Honda HRC Castrol) mulai menemukan titik terang di atas RC213V. Untuk pertama kalinya sejak 2022 Mir start dari barisan depan. Mir memulai balapan dari urutan kedua di grid yang merupakan start terbaiknya bersama Honda.
6. Mir juga meraih hasil sprint terbaiknya di MotoGP
Dengan start dari barisan depan, Joan Mir bisa tampil kompetitif sepanjang balapan. Pembalap bernomor 36 ini bisa finis balapan sprint di posisi keempat. Ini adalah hasil sprint terbaik bagi Mir.
7. Finis P3 adalah torehan podium pertama Joan Mir setelah 1421 hari
Saat main race, Joan Mir juga tampil garang. Ia tampil cepat sepanjang balapan berdurasi 24 lap. Hasilnya, Mir membawa pulang trofi podium ketiga.
Mir comeback di tempat yang tepat karena Jepang adalah balapan kandang bagi Honda. Selain itu, podium tersebut adalah podium pertama Mir untuk Honda. Ini juga jadi podium pertama Mir sejak terakhir kali ia meraihnya di Portimao pada 2021 atau setelah 1421 hari.
8. Bagnaia merengkuh medali emas sprint pertamanya musim ini
Senyum lebar terpasang di bibir Francesco Bagnaia. Untuk pertama kalinya musim ini, Bagnaia jadi kampiun pada sesi sprint MotoGP. Ia tampil dominan sepanjang balapan berdurasi 12 putaran.
9. Bagnaia juga merebut kemenangan ganda pertamanya musim ini
Usai menang pada sesi sprint, Bagnai sukses merebut kemenangan pada main race MotoGP Jepang. Ini adalah kemenangan ganda pertamanya musim ini. Hasil yang juga menandai pekan balap sempurna karena ia meraih pole position lantas menang di kedua sesi balap.
10. Paling spektakuler, Marc Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP setelah 2184 hari
Beberapa pembalap tampil mengesankan. Namun, yang paling spektakuler tentu saja Marc Marquez. The Ant of Cervera sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 dengan raihan 541 poin meski masih ada lima sesi Grand Prix tersisa.
Ini merupakan gelar ketujuhnya di kelas premier yang juga gelar pertamanya sejak 2019. Marquez menunggu 2184 hari untuk kembali jadi juara dunia yang merupakan jeda terlama untuk kembali meraih titel kelas premier. Titel ini juga jadi gelar pertamanya bersama Ducati.
MotoGP seri berikutnya bakal digelar di Indonesia, pada 3—5 Oktober 2025. Meski perebutan gelar juara dunia sudah berakhir, persaingan menjadi runner-up kejuaraan masih terbuka lebar. Siapa yang akan mendulang poin maksimal di Sirkuit Mandalika?