Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyayangkan banyaknya kompetisi olahraga nasional dan internasional yang ditunda atau ditiadakan karena pandemik COVID-19. Menurut dia, hal itu tentu tidak menguntungkan bagi dunia internasional maupun Indonesia.
"Tentu saja hal ini kurang menguntungkan bagi dunia olahraga kita," kata Jokowi dalam perayaan puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020 yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/9/2020).
Jokowi mengatakan kondisi pandemik ini memberikan kesempatan untuk merancang ulang ekosistem olahraga secara besar-besaran. Dia juga mengajak insan olahraga mengevaluasi diri.
"Saya mengajak Bapak, Ibu, semua para insan olahraga, untuk secara serius melakukan refleksi, melakukan evaluasi diri, menyiapkan langkah-langkah besar untuk melakukan lompatan-lompatan besar untuk kemajuan dunia olahraga kita," tutur Jokowi.
Olahraga, lanjut Jokowi, mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan, baik sebagai individu, masyarakat maupun bangsa. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut olahraga bisa menjadi instrumen penting bagi pendidikan.
"Bukan hanya pendidikan jasmani, bukan hanya menguatkan fisik tapi olahraga juga pendidikan karakter, olahraga membangun karakter disiplin, membangun karakter sportif, bahwa menang dan kalah itu biasa," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengatakan olahraga bisa menjadi instrumen untuk meningkatkan produktivitas. Ia pun berharap olahraga bisa menjadi keseharian bagi masyarakat.
"Olahraga harus didukung infrastruktur yang baik, didukung dengan gaya hidup dan didukung dengan teknologi dan manajemen yang baik," kata Jokowi.