Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hebatnya Fermin Aldeguer yang Menang 4 Kali Beruntun di Moto2 2023

Fermin Aldeguer (motogp.com)
Fermin Aldeguer (motogp.com)

Dalam 2 musim terakhir, Pedro Acosta seolah mendominasi ruang pembicaraan di paddock Moto2. Maklum saja, Spaniard yang sudah menggondol gelar juara dunia di kelas Moto3 dan Moto2 itu digadang-gadang jadi pembalap andalan di MotoGP. Performanya yang memukau memang tak terbantahkan.

Kendati begitu, kelas intermediate sejatinya tak kekurangan talenta berbakat. Salah satunya adalah Fermin Aldeguer. Pembalap SpeedUp ini juga mencuri perhatian.

Pada 2022, misalnya, Aldeguer mampu mencetak rekor di GP Argentina. Pembalap yang kala itu berusia 16 tahun menjadi polesitter termuda sepanjang sejarah Moto2 usai merebut pole position di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Aldeguer merebut rekor ini dari Jorge Lorenzo.

Apa lagi prestasinya? Coba simak deretannya di bawah ini!

1. Prestasi Fermin Aldeguer makin menarik perhatian

Fermin Aldeguer (motogp.com)
Fermin Aldeguer (motogp.com)

Fermin Aldeguer sudah berlaga di Moto2 sejak 2021. Hanya saja, kemenangan yang didambakan baru bisa ia capai pada 2023. Di Sirkuit Silverstone, Aldeguer merebut kemenangan pertamanya.

Pencapaian ini juga termasuk unik. Jadi kampiun dalam usia 18 tahun, Aldeguer tercatat sebagai pembalap termuda ketiga yang memenangi balapan di Moto2. Ia hanya berada di bawah rekor Marc Marquez dan Pedro Acosta.

Saat merebut kemenangan pertama tersebut, Aldeguer merasa puas bukan kepalang. Bagi Aldeguer, kemenangan tersebut sekaligus menjadi podium pertamanya di ajang Grand Prix. Tak heran jika saat itu ia begitu puas.

“Dua tahun berjuang dan aku belum menang. Dan ini merupakan podium pertama yang juga merupakan kemenangan pertama. Luar Biasa!” kata Aldeguer usai menang di seri Inggris seperti dilansir Corsedimoto.

2. Fermin Aldeguer inkonsisten, tetapi mampu tancap gas pada ujung kejuaraan

potret Fermin Aldeguer (motogp.com)
potret Fermin Aldeguer (motogp.com)

Usai seri Inggris tersebut, penampilan Aldeguer tak langsung berjalan mulus. Ia sempat finis di luar zona poin, bahkan pernah tak menuntaskan balapan. Namun, pada enam seri terakhir, performa Aldeguer kembali menanjak drastis.

Sejak seri Indonesia, Aldeguer selalu finis di posisi podium. Ketika menang di seri Thailand, kepercayaan diri Aldeguer seolah membuncah. Setelahnya, ia selalu menang dan mencatatkan pencapaian apik. Aldeguer mampu menang empat kali beruntun.

Berikut ini hasil balap Fermin Aldeguer sepanjang 2023:

  • GP Portugal: P16 (kualifikasi) - P13 (main race);
  • GP Argentina: P16 (kualifikasi) - P15 (main race);
  • GP Amerika Serikat: P11 (kualifikasi) - P6 (main race);
  • GP Spanyol: P14 (kualifikasi) - P10 (main race);
  • GP Prancis: P11 (kualifikasi) - P8 (main race);
  • GP Italia: P8 (kualifikasi) - DNF (main race);
  • GP Jerman: P8 (kualifikasi) - P8 (main race);
  • GP Belanda: P4 (kualifikasi) - P4 (main race);
  • GP Inggris: P2 (kualifikasi) - P1 (main race);
  • GP Austria: P6 (kualifikasi) - P9 (main race);
  • GP Catalunya: P6 (kualifikasi) - P13 (main race);
  • GP San Marino: P21 (kualifikasi) - DNF (main race);
  • GP India: P21 (kualifikasi) - P12 (main race);
  • GP Jepang: P9 (kualifikasi) - P22 (main race);
  • GP Indonesia: P5 (kualifikasi) - P3 (main race);
  • GP Australia: P1 (kualifikasi) - P3 (main race);
  • GP Thailand: P1 (kualifikasi) - P1 (main race);
  • GP Malaysia: P1 (kualifikasi) - P1 (main race);
  • GP Qatar: P4 (kualifikasi) - P1 (main race); dan
  • GP Valencia: P2 (kualifikasi) - P1 (main race).

3. Fermin Aldeguer punya prestasi tiap musim di tiap kejuaraan

ilustrasi balap Moto2 (motogp.com)
ilustrasi balap Moto2 (motogp.com)

Fermin Aldeguer memang punya pengalaman balap yang mumpuni. Sejak berumur belia, ia sudah berkompetisi di ajang bergengsi. Ia bahkan pernah merebut juara di kejuaraan CEV Stock 600 dan CEV Moto2.

Berikut ini prestasi yang diraih Fermin Aldeguer dari 2018 hingga 2023:

  • 2018: European Talent Cup - Peringkat ke-10;
  • 2019: European Talent Cup - Peringkat ke-3;
  • 2020: CEV Stock 600 – Juara;
  • 2021: CEV Moto2 – Juara;
  • 2021: MotoE - Peringkat ke-9;
  • 2021: Moto2 - Peringkat ke-25 (berlaga di 8 seri);
  • 2022: Moto2 - Peringkat ke-15; dan
  • 2023: Moto2 - Peringkat ke-3.

Tak diragukan lagi, Fermin Aldeguer jadi salah satu pembalap Grand Prix potensial. Tim MotoGP sekaliber VR46 Racing Team, Prima Pramac Racing, hingga Repsol Honda bahkan menaruh perhatian kepadanya. Namun, Aldeguer masih memilih untuk membalap setahun lagi di Moto2. Untuk 2024, bakal segarang apa, ya, performa Aldeguer?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us