Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala ganda campuran PBSI, Herry Iman Pierngadi, blak-blakan soal niatannya membongkar pasangan main skuadnya. Namun, langkah ini tak bisa diambil Herry IP sekarang.
Bagi Herry IP, tampak jelas sektor ganda campuran masih punya pekerjaan rumah yang cukup banyak. Tak hanya membangun teknik yang lebih matang, namun juga mempersiapkan mentalitas pemain.
Kurang lebih, sebulan sudah Herry IP menahkodai ganda campuran Indonesia. Dia mengaku, keinginan membongkar tandeman main pasangan penghuni pelatnas selalu ada. Namun, Herry IP tak mau terburu-buru dalam mengambil keputusan.
"Tapi kan belum saatnya. Saya masih pelajari, jangan sampai buru-buru malah nanti salah. Harus teliti. Ada sih (perubahan pasangan) kalau rencana ada pasti. Tapi tidak sekarang," ujar Herry IP ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Jumat (3/11/2023).
Dua ganda campuran PBSI yang sedang mengejar poin untuk kualifikasi Olimpiade 2024 Paris jadi alasan Herry IP tak bisa membongkar tandeman main ganda campuran saat ini.
"Setelah Olimpiade adalah. Perubahan pasti ada," kata Herry IP. mantan pelatih kepala ganda putra Indonesia ini realistis soal peluang wakil ganda campuran di Olimpiade.
Dia bahkan tak menampik jika skuad ganda campuran hanya berpeluang mengirimkan satu wakil saja di Olimpiade 2024 Paris mendatang.
"Kita harus terima real-nya begitu. Inginnya dua, kalau memang satu apa boleh buat? Kita harus realistis. Sekarang kan ganda campuran di bawah," ujar Herry IP.
Bagi Herry IP, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di ganda campuran. Tak hanya perihal teknik bermain, namun juga kualitas individu dari penghuni pelatnas juga harus dibenahi.
"Saya masih butuh waktu, masih bertapa dulu, masih lama, masih butuh waktu untuk mengubah mereka," ujar Herry IP.
Dia bahkan mengatakan, perubahan bisa saja baru terjadi dan bisa dirasakan setahun dari sekarang.
"Nomor satu tergantung kualitas pemainnya. Kalau bagus, setahun bisa kelihatan. Itu kalau kualitas pemainnya bagus," kata Herry IP.