Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Herry IP Pastikan Bertahan di Tim Indonesia, Gak ke China

Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala ganda campuran PBSI, Herry Iman Pierngadi, membantah isu hengkang dari Pelatnas PBSI dan tak menerima pinangan dari skuad China. Dia menegaskan komitmennya untuk tetap melatih skuad Garuda.

"Saya tetap di Indonesia, gak kemana-mana. Ini buktinya. Jangan terlalu khawatir. Saya tetap Merah Putih," ujar Herry IP ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jumat (3/11/2023).

1. Penjelasan Herry IP: warganet terlalu khawatir

Unggahan pelatih kepala ganda campuran PBSI, Herry Iman Pierngadi bersama keluarga (instagram.com/herry_ip)

Isu Herry IP pindah dari PBSI mencuat setelah unggahannya di Instagram, @herry_ip, bersama keluarganya sembari menuliskan ucapan selamat akhir pekan untuk pengikutnya. Suasana dalam foto Herry IP bersama keluarganya tampak seperti di sebuah rumah makan dengan ornamen etnis China.

Foto itu langsung menimbulkan spekulasi di kalangan warganet. Mereka menduga Herry IP mempertimbangkan cabut ke China.

Spekulasi ini makin meluas setelah Herry IP tak ikut bersama tim Indonesia menjalani tur Eropa di Denmark dan Prancis. Namun, asumsi itu ditepis Herry IP. Menurut dia, warganet hanya terlalu khawatir hingga spekulasi tersebut tercipta.

"Hanya ucapan selamat berakhir pekan saja, mungkin warganet terlalu khawatir. Biasa-bisa saja," ujar Herry IP.

2. Alasan tak ikut tur Eropa

Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Soal absen di tur Eropa, Coach Naga Api (julukannya) memberi penjelasan. Dia mengaku memilih untuk fokus melakukan pembinaan pemain yang tak berangkat tur Eropa di Pelatnas Cipayung.

Alasan wajar, karena saat ini Herry IP punya tanggung jawab baru sebagai pelatih ganda campuran PBSI. Herry IP secara jujur merasa ganda campuran masih perlu perhatian lebih.

"Memang belum waktunya keluar dulu, masih bertapa, latihan dulu," canda Herry IP.

3. Evaluasi untuk ganda campuran Indonesia

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 (dok. PP PBSI)

Menjadi nahkoda baru ganda campuran PBSI, Herry IP mengaku pekerjaan rumahnya masih sangat banyak. Mulai dari segi kesiapan atlet secara fisik, hingga strategi pemilihan turnamen masih terus dievaluasi. Dia mengakui butuh waktu yang lebih panjang untuk bisa mengangkat performa ganda campuran Indonesia.

"Kompleks lah, mulai dari pemilihan pertandingan, latihannya, kualitas individu pemain itu sendiri. Masih banyak yang perlu dibenahi di ganda campuran itu," ujar Herry IP.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us