Jakarta, IDN Times - Perubahan format kompetisi yang dilakukan Indonesian Basketball League (IBL) membuahkan hasil. Reformulasi IBL 2022 pada awal Maret 2022 membawa sebuah kabar baik bagi semua elemen di dalamnya.
Berdasarkan hasil tes swab PCR yang keluar pada Rabu (23/3/2022), semua personel yang ikut di IBL 2022, dengan total 547 orang, dinyatakan negatif COVID-19. Mereka yang dites meliputi 16 klub peserta, anggota panpel, hingga sopir-sopir bus.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyebut reformulasi kompetisi yang dilakukan berbuah manis. Saat kasus COVID-19 mengganas di seri kedua, IBL memang sudah melakukan langkah antisipasi dengan menunda kompetisi.
"Saat seri kedua di Bandung, seiring tingginya kasus Omicron di seluruh Indonesia, kini kami membuktikan sistem bubble yang dijalankan oleh IBL sangat efektif. Sebab, dalam tiga kali tes menghasilkan nol kasus COVID-19," ujar Junas, dilansir situs resmi IBL.
Buah dari reformulasi yang dilakukan IBL 2022 juga berefek kepada kehadiran penonton. Sekarang, gelaran IBL 2022 yang dipusatkan di Hall A Basket Senayan, Jakarta, sudah bisa ditonton lagi secara langsung per 12 Maret 2022.
Meski sudah bisa menghadirkan penonton lagi, Junas menyebut kapasitas penonton untuk IBL 2022 masih dibatasi. Untuk harga tiket, berkisar antara Rp30 ribu sampai Rp35 ribu. Pembelian bisa dilakukan H-1 sebelum laga.
"Tidak ada penjualan tiket langsung di area pertandingan. Pembelian hanya dapat melalui online dan maksimal waktu pembelian adalah H-1 sebelum tanggal pertandingan," ujar Junas.
Meski kasus COVID-19 di IBL 2022 sudah mencapai angka nol, IBL tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Memang, penonton yang sudah vaksin booster tidak wajib antigen, tetapi mereka semua harus mengenakan masker KN95 atau masker dobel.
"Penonton yang sudah divaksinasi booster tidak diwajibkan lagi tes antigen, tetapi semua penonton harus memakai masker KN95 atau masker dobel saat menyaksikan laga IBL 2022," tutur Junas.