300 Hari Menuju PON 2021, Festival Cahaya Papua Buktikan Hal Ini

Papua terus siapkan diri menuju PON XX 2021

Jakarta, IDN Times - Malam pergantian tahun yang biasanya ramai dirayakan banyak orang di Indonesia, tahun ini berjalan tanpa ingar-bingar. Maklum, pandemik COVID-19 membuat pemerintah melarang siapapun menggelar pesta untuk menghindari risiko penyebaran virus tersebut.

Namun, hal itu sedikit terobati oleh gelaran Festival Cahaya Papua yang dihelat pada Kamis (31/12/2929) malam WIB. Disiarkan secara streaming melalui official account Facebook dan Youtube PON XX Papua 2021, serta live tapping di Metro TV, kemeriahan acara ini jadi pelipur lara masyarakat yang tak bisa merayakan malam pergantian tahun degan meriah.

Festival Cahaya Papua sendiri merupakan ajang yang digelar Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON). Acara merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati 300 hari menuju PON XX Papua 2021.

 

1. Festival Cahaya Papua sengaja digelar bertepatan dengan tahun baru

300 Hari Menuju PON 2021, Festival Cahaya Papua Buktikan Hal Ini(IDN Times/Dok. PB PON Papua 2021).

Panitia memang sengaja menggelar Festival Cahaya Papua bersamaan dengan momen pergantian tahun 2020 ke 2021. Strategi itu dilakukan sebagai media promosi yang cukup efektif menggaungkan semangat dan sosialisasi PON XX Papua 2021 kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Tanah Papua.

Kondisi saat ini memaksa orang-orang untuk tak bisa merayakan tahun baru dengan pesta meriah. Ajang ini pun sengaja digelar secara streaming, agar masyarakat bisa menikmati suguhan Festival Cahaya Papua dengan menaati protokol kesehatan dan menikmati pertunjukan virtual event ini di rumah saja.

Hal itu dimanfaatkan betul oleh panitia untuk mengajak seluruh masyarakat menonton Festival Cahaya Papua. Sehingga, promosi PON Papua bisa berjalan dengan sukses.

Antusiasme masyarakat yang menonton streaming juga cukup besar. Hal itu terlihat dari respons positif mereka dalam memberikan komentar saat streaming berlangsung. Tak sedikit orang yang memberikan semangat dan dukungan pada PON XX Papua 2021, terlebih apresiasi kepada Papua yang memberikan konten yang menarik.

Baca Juga: 300 Hari Menuju PON 2021, Panitia Gelar Fetival Cahaya Papua

2. PB PON Papua melakukan adaptasi di tengah pandemik

300 Hari Menuju PON 2021, Festival Cahaya Papua Buktikan Hal IniAcara Festival Cahaya Papua pada Jumat (31/12/2020) malam. (IDN Times/Dok. PB PON Papua).

Direkam sebelum 31 Desember 2020, Festival Cahaya Papua menyajikan berbagai pentas seni dan budaya dan dimeriahkan artis asal Papua maupun ibu kota. Berlatarkan panggung hebat di atas kapal landing craft tank di teluk Youtefa, Jayapura, ajang ini pun berjalan sangat baik.

Event semacam ini menjadi yang pertama digelar di tanah air. Selain dilaksanakan secara virtual, set tempat yang unik dan out of the box, serta memperkenalkan bagaimana kekayaan alam di Papua, membuat yang menonton jadi sangat antusias.

Panitia pun sengaja menggelar ajang ini secara tapping karena grafik pandemik COVID-19 yang masih belum turun. Mereka pun menjalani shooting dengan ketat dan menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.

3. Papua ingin membuktikan diri siap menggelar PON XX 2021

300 Hari Menuju PON 2021, Festival Cahaya Papua Buktikan Hal IniAcara Festival Cahaya Papua pada Jumat (31/12/2020) malam. (IDN Times/Dok. PB PON Papua).

PB PON terus melakukan pembaharuan dalam mempersiapkan ajang multiolahraga terbesar Indonesia ini. Menariknya, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Festival Cahaya Papua menunjukkan 56 disiplin cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti dalam sebuah animasi piktogram.

Hal itu merupakan cara baru panitia memperkenalkan PON dengan bahasa universal dan unik. Piktogram dinilai mereka dapat menjembatani perbedaan bahasa dari pelbagai daerah asal para atlet PON XX Papua 2021.

Mengusung tagline "Torang Bisa!" PB PON berusaha memberikan pesan semangat dalam beradaptasi pada kondisi pandemik. 

“Semua kegiatan ini sebagai penanda bahwa Provinsi Papua siap melaksanakan PON XX Papua 2021. Kami pun siap menyambut Anda, para atlet dari seluruh Indonesia untuk bertanding di Papua. Kami akan menyajikan sistem broadcasting yang memadai dan layanan streaming yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Torang Bisa!” kata Ketua Harian Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional, Yunus Wonda.

Baca Juga: Alasan Pemerintah Memundurkan PON Papua ke Oktober 2021 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya