Ketum Pordasi Gelar Liga Berkuda Pertama Indonesia

Kompetisi ECL digelar enam seri

Jakarta, IDN Times - Baru dua pekan Triwatty Marciano menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), langkah cepat sudah dilakukan olehnya dengan mewujudkan liga berkuda equestrian pertama di Indonesia bertajuk Equestrian Champions League 2020

Seri pertama kompetisi ECL ini sudah selesai digelar di Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta, sejak 14-16 Februari 2020. Kurang lebih 500 peserta dari sejumlah klub berkuda bakal bersaing untuk menjadi yang terbaik hingga Oktober mendatang.

1. Kompetisi ECL bisa menumbuhkan industri olahraga berkuda

Ketum Pordasi Gelar Liga Berkuda Pertama IndonesiaDetasemen Kaveleri Berkuda membuka lansgung ajang ECL yang digelar di Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Sabtu (14/12). IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Pada gelaran perdana ini, Triwatty yang juga merupakan founder dari ECL cukup semringah. Menurut dia, kompetisi pertama ini merupakan momen yang istimewa, terlebih pihaknya telah berhasil mewujudkan Liga Equestrian pertama di Indonesia.

"Dengan adanya liga maka kompetisi akan semakin banyak sehingga mendukung tumbuhnya industri olahraga berkuda Indonesia.” kata Triwatty.

Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta ECL.

“Selamat bertanding untuk seluruh peserta dan klub pada Seri Pertama ECL di JIEPP kali ini” lanjut dia.

Baca Juga: 20 Pengprov Bulat Dukung Triwatty Marciano Jadi Ketum Pordasi

2. Ketum Pordasi ingin olahraga berkuda berkembang di Indonesia

Ketum Pordasi Gelar Liga Berkuda Pertama IndonesiaTriwatty Marciano, Ketum Pordasi Periode 2020-2024. Dok Pordasi

Lebih jauh, Triwatty berharap kompetisi ECL yang terselenggara dapat memotivasi pegiat olahraga berkuda lainnya di Tanah Air. Ia ingin kompetisi tersebut bisa berkembang dan digelar di berbagai daerah oleh Pengurus Provinsi Pordasi.

“Kami bisa menyelenggarakan liga, yang lain (Pengprov) juga pasti bisa. Mari kita mulai bangkitkan kualitas atlet berkuda serta kemandirian olahraga berkuda di Indonesia!,” ujar Triwatty.

Sebagaimana diketahui, ECL 2020 yang didirikan Triwatty bersama Adinda Yuanita dan Nadia Marciano ini dibangun untuk memberi sarana kepada para atlet equestrian untuk dapat terus mengasah kemampuan sekaligus meraih prestasi saja, lebih dari itu mereka ingin mengajak masyarakat lebih mengenal olahraga equestrian.

3. Kompetisi ECL bakal digelar lima seri lagi

Ketum Pordasi Gelar Liga Berkuda Pertama IndonesiaInstagram.com/chef_refi

Adapun kompetisi ECL menampilkan beberapa kategori dalam equestrian seperti Show Jumping (ketangkasan pengendalian berkuda melompati rintangan), Dressage (perpaduan estetika dan pengendalian kuda yang baik) dan Eventing (rangkaian dressage, show jummping dan cross country).

Selain menggelar seri perdana di JIEPP, ECL kembali bakal bergulir lima seri lagi antara lain; seri kedua diselenggarakan pada 6-8 Maret di Adria Pratama Mulya (APM),
seri ketiga digelar pada 17-19 April di APM, seri keempat pada 24-26 Juli di JIEPP, seri kelima pada 21-23 Agustus 2020 di APM, dan seri terakhir yang merupakan final dihelat 25-27 September JIEPP.

Baca Juga: Resmi! Triwatty Marciano Terpilih Jadi Ketum PP Pordasi 2020-2024

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya