Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis tunggal putra, Taufik Hidayat, angkat bicara soal kekalahan skuad Garuda di ajang Thomas Cup 2022. Hasil ini dipahaminya mengecewakan banyak pihak, terutama para atlet yang turun bertanding.
Di akun instagram pribadinya (@taufikhidayatofficial), Taufik menyoroti soal mental para pemain Indonesia. Tak cukup di situ, dia juga mempertanyakan soal pelatih tunggal putra Indonesia.
Kegagalan tim Thomas Indonesia untuk mempertahankan gelar juara memang mengecewakan banyak pihak di Tanah Air. Atas usaha dan kerja keras seluruh tim, Taufik Hidayat mengucapkan rasa terima kasihnya.
Dia juga kembali menyinggung soal mental para pemain.
"Team thomas cup. Terimakasih udah maksimal sampai di final. Pasti mereka kecewa dengan kekalahan ini, tapi ada satu catatan yang selalu……………MENTAL, FISIK," tulis Taufik di akun Instagramnya.
Tak hanya bicara soal mental dan fisik pemain, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini juga menyoroti soal pelatih tunggal putra. Dia mempertanyakan kapasitas pelatih tunggal putra yang ada saat ini.
"DAN mana pelatih tunggal putra Indonesia? Apakah Indonesia gak punya pelatih yang lebih baik dan mumpuni? Mau sampai kapan ini PBSI?" tulis Taufik.
Untuk diketahui, PBSI kini menunjuk Irwansyah sebagai kepala pelatih tunggal putra Indonesia.
Skuad Garuda gagal mempertahankan gelar juara Thomas Cup 2022 usai dibekuk India 0-3. Gelar ini jadi gelar Thomas Cup perdana bagi India.
Anthony Sinisuka Ginting gagal mengambil poin pertama untuk Merah-Putih di partai pertama meski sudah tampil prima.
Di partai kedua, pasangan gado-gado Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga tak berhasil samakan kedudukan.
Di partai ketiga, tunggal putra Jonatan Christie gagal memperpanjang napas skuad Garuda. Hasil ini membawa Indonesia harus berpuas diri pulang dengan status runner-up Thomas Cup 2022.