Sinergi sektor olahraga, industri, dan pariwisata di Industropolis Run 2025
Terobosan penggunaan timing chip untuk catatan waktu yang akurat
Targetkan 2.525 peserta dari tiga kategori dengan total hadiah Rp37 juta
Jakarta, IDN Times - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang, Jawa Tengah menggelar ajang lari bertajuk Industropolis Run 2025. Ciamiknya, rute ajang ini sudah dapat sertifikasi internasional dari Asosiasi Marathon Internasional (AIMS).
Ini jadi kali kedua Industropolis Run hadir di KEK Batang, setelah sukses pada 2024 silam. Mengusung tema 'Dare to Explore', pendaftaran untuk ajang ini akan dibuka September mendatang.
Kepala Divisi Corporate Secretary KEK Batang, Burhan Muntaki, menyebut Industropolis Run 2025 ini tak sekadar lomba lari. Ada sinergi antara pariwisata, industri, dan olahraga di dalamnya.
"Industropolis Run 2025 bukan hanya sekadar lomba lari saja tetapi momentum untuk menunjukkan bahwa KEK Batang adalah kawasan masa depan yang menyatukan industri, pariwisata, dan gaya hidup sehat lewat olahraga," kata Burhan dalam keterangannya.
Selain rute yang sudah mendapatkan sertifikasi internasional dari AIMS, ada terobosan lain yang hadir dalam Industropolis Run 2025 ini, yaitu penggunaan timing chip. Sehingga, catatan waktu setiap pelari akan terekam dengan akurat.
"Selain itu, sistem pencatatan waktu menggunakan timing chip memungkinkan setiap pelari mendapatkan catatan waktu akurat yang dapat digunakan sebagai syarat mengikuti lomba-lomba besar lainnya di tingkat dunia," kata Burhan.
Burhan menargetkan 2.525 peserta mengikuti ajang ini. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp37 juta, dengan rincian hadiah untuk juara putra dan putri di kategori Half Marathon dan 10K, serta hadiah khusus untuk kategori Best Costume. Pendaftaran akan dibuka pada 1 September pukul 19.00 WIB.
"Kami menargetkan Industropolis Run 2025 bisa diikuti 2.525 peserta yang terbagi dalam empat kategori yaitu Half Marathon (HM) sebanyak 300 peserta, 10K 700 peserta, 5K Fun Run (non-kompetitif) 1.025 peserta, dan kategori undangan 500 peserta," kata Burhan.