Misi Mandiri Bintan Marathon Bantu Lahirkan Atlet Muda Daerah

- Mandiri Bintan Marathon memfasilitasi atlet lokal dengan komitmen melahirkan atlet buat Indonesia.
- Atlet pelatnas diundang untuk ikut serta dalam lomba sebagai langkah awal menjaring bibit potensial.
- Mandiri Bintan Marathon kali ini hadir dengan wajah baru dan sudah mendapatkan lisensi internasional AIMS.
Jakarta, IDN Times - Mandiri Bintan Marathon 2025 bakal berlangsung di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, pada 8-9 November 2025. Ajang lari internasional bukan hanya sekadar mendorong sektor sport tourism.
Mandiri Bintan Marathon sekaligus mendorong pembibitan bagi atlet muda daerah. Terkait misi ini, pihak penyelenggara berkolaborasi dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bintan dan PASI Kepulauan Riau.
1. Mandiri Bintan Marathon fasilitasi atlet lokal

Head Commercial Bintan Resorts, Raja Azmizal Usman mengatakan, pihaknya memfasilitasi dan mengakomodasi para atlet lokal. Itu sebagai bentuk komitmennya dalam melahirkan atlet buat Indonesia.
"Setiap tahun kami berkoordinasi dengan PASI Bintan dan Provinsi Kepulauan Riau. Atlet lokal yang ikut kami fasilitasi mulai dari akomodasi hingga transportasi. Ini bentuk dukungan kami terhadap pembinaan talenta atletik dari daerah," ucap Raja Azmizal.
2. Atlet pelatnas mau ikut? Silakan!

Inisiatif tersebut merupakan langkah awal untuk menjaring bibit potensial. Pihak penyelenggara juga membuka peluang bagi atlet pelatnas untuk turut serta dalam lomba.
"Selama ini belum ada permintaan dari pelatnas. Tapi, kalau ada, kami sangat terbuka karena ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai bagian dari komunitas olahraga," ucap Raja Azmizal.
3. Mandiri Bintan Marathon hadir dengan wajah baru

Mandiri Bintan Marathon edisi kali ini hadir dengan wajah baru. Ajang lomba lari ini sudah mengantongi lisensi Asosiasi Maraton Internasional dan Lari Jarak Jauh (AIMS). Dengan begitu, kualitas pengukuran rute, pencatatan waktu, hingga standar keselamatan pelari ajang ini sudah bersertifikasi internasional.
"Dengan lisensi AIMS, catatan waktu peserta di Bintan Marathon bisa dipakai untuk mendaftar ke Boston, Berlin, London, dan ajang marathon internasional lainnya. Ini terobosan besar bagi pelari Indonesia," kata Direktur Perlombaan iSport Pandu Bagus Bantaran.