Ini Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting Menuju World Tour Finals 2018

06 Des 2018, 14:05 WIB

Berbagai sumber

BWF World Tour Finals 2018 akan diadakan di Guangzhou, China. Turnamen ini akan berlangsung mulai tanggal 12-16 Desember 2018. Sedangkan draw babak grup akan dilakukan tanggal 10 Desember 2018.

Indonesia mengirimkan 6 (enam) wakil yang lolos pada turnamen penutup tahun ini. Dengan rincian dua wakil untuk masing-masing di sektor tunggal dan ganda putra, sedangkan masing-masing satu wakil di sektor ganda putri dan ganda campuran.

Anthony Sinisuka Ginting menjadi salah satu wakil tunggal putra Indonesia. Sepanjang tahun 2018 ini, Ginting sudah mengikuti 13 turnamen. Berikut perjalanan Ginting sebelum akhirnya lolos ke Ghuangzhou.

1. Mengawali tahun 2018 dengan gelar Indonesia Masters Super 500

badmintonindonesia.org

Turnamen pertama Ginting di tahun 2018 adalah Malaysia Masters Super 500. Namun sayang, Ginting hanya mampu menembus babak delapan besar. Kala itu, Ginting harus kalah oleh pemain asal Denmark, Hans Kristian Vittinghus.

Turnamen selanjutnya adalah Indonesia Masters Super 500. Ginting berhasil mempersembahkan satu gelar bagi tuan rumah. Di babak delapan besar, Ginting mampu mengalahkan Chen Long dan Chou Tien Chen di babak semifinal. Kemudian menaklukan pemain Jepang, Kazumasa Sakai di babak final.

2. Mengalami inkonsistensi dipertengahan tahun

badmintonindonesia.org

Kalah oleh pemain China, Shi Yuqi, Ginting harus tersingkir di babak delapan besar German Open Super 300. Turnamen selanjutnya, Ginting selalu kalah di babak pertama yaitu di turnamen All England Super 1000 dan Malaysia Open Super 750.

Performa Ginting kembali menanjak, dimulai dari Japan Open Super 750. Sayangnya, perjuangan Ginting kala itu harus terhenti di babak delapan besar oleh pemain andalan Denmark, Viktor Axelsen.

3. Kembali menjadi juara di China Open Super 1000

instagram.com/badminton.ina

Bagi para Badminton Lovers tentu masih ingat bagaimana perjalanan yang harus dilalui Ginting untuk menjadi juara di turnamen Super 1000 ini. Mengalahkan para pemain juara dunia/olimpiade tunggal putra yaitu Lin Dan, Chen Long, Viktor Axelsen, Kento Momota dan pemain yang paling konsisten sepanjang tahun 2018, Chou Tien Chen yang juga memuncaki rangking pertama di World Tour Finals 2018 ini.

Jika dilihat dari drawnya, siapa sangka jika tunggal putra Indonesia inilah yang akan menjadi juara di level tertinggi BWF World Tour ini. Dengan keberhasilannya menjadi juara di China Open Super 1000 ini, Ginting sudah memperoleh dua gelar di tahun 2018.

4. Performanya kembali menurun

badmintonindonesia.org

Di Korea Open Super 500, Ginting kalah oleh pemain andalan Taipei, Chou Tien Chen di babak delapan besar. Kemudian di Denmark Open Super 750 kembali kalah di babak pertama atas pemain ranking satu dunia, Kento Momota melalui tiga set. Masih di turnamen Eropa yaitu French Open Super 750, Ginting kembali takluk dari pemain Thailand, Kantaphon wangcharoen.

Lalu di Fuzhou China Open Super 750, Ginting terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan oleh pemain andalan tuan rumah, Shi Yuqi melalui rubber game. Selanjutnya di Hongkong Open Super 500, Ginting harus mengakui keunggulan Jonatan Christie di babak kedua.

Nah, itulah perjalanan Anthony Sinisuka Ginting yang sudah mengikuti 13 turnamen dengan dua kali menjadi juara. Ginting lolos ke BWF World Tour Finals dengan menduduki peringkat delapan dan akan bersaing bersama ketujuh tunggal putra terbaik dunia sepanjang tahun 2018.

Indonesia juga menjadi negara terbaik dengan meloloskan dua wakil tunggal putra ke Guangzhou. Selain ada Anthony Sinisuka Ginting, ada juga Tommy Sugiarto yang menempati posisi ketiga di turnamen ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.