Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Ini Rencana ISSI di Banyuwangi Jelang Olimpiade 2021

Ezri Tri Suro
Atlet BMX asal Indonesia saat berlaga di sirkuit BMX Muncar, Kabupaten Banyuwangi IDN TImes/Istimewa
Atlet BMX asal Indonesia saat berlaga di sirkuit BMX Muncar, Kabupaten Banyuwangi IDN TImes/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times – Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sports Indonesia (PB ISSI) berencana menggelar kejuaraan BMX di Banyuwangi pada 2021 mendatang. Banyuwangi menjadi kandidat kuat tuan rumah empat event besar bertaraf internasional yang rencananya digelar April tahun depan itu.

Untuk itu, PB ISSI meminta dukungan pemerintah daerah dan warga Banyuwangi. Lantaran, event ini sangat penting untuk kepentingan Indonesia, tepatnya untuk mengejar poin agar atlet BMX Indonesia bisa lolos kompetisi di kancah Olimpiade Tokyo 2021.

“Kami telah bertemu Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari dan beliau mengungkapkan rencananya untuk menggelar kejuaraan di Banyuwangi. Kami siap mendukung, apalagi ini untuk kepentingan bangsa,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi.

1. Rincian kejuaran BMX yang bakal digelar di Banyuwangi

Bupati Azwar Anas sedang berdiskusi dengan Raja Sapta/Dok. Humas Pemkab Banyuwangi

Sementara itu, Raja Sapta merinci empat kejuaraan BMX yang rencana akan digelar di Banyuwangi adalah BMX kelas Hors Class (kelas tertinggi pada kompetisi BMX), National Championship (kejurnas), dan dua kali kejuaraan kelas C1 race.  

“Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada atlet-atlet kita untuk mengejar poin menuju Olimpiade 2021. Dari pada kita kirim ke luar, lebih baik kita bikin kejuaraan sendiri di Indonesia. Atlet-atlet kita bisa mengejar poin di sini,” kata Raja Sapta.

2. Optimisme Raja Sapta akan kejuaraan BMX yang akan digelar di Banyuwangi

Atlet BMX Timnas Indonesia saat berlaga di Sirkuit BMX Muncar, Kabupaten Banyuwangi IDN TImes/Istimewa

Menurut Raja Sapta, kejuaraan internasional, khususnya hors class ini, pasti akan mendapat atensi dari atlet mancanegara lainnya. Mengingat mereka juga butuh tambahan poin agar bisa berkompetisi di Tokyo.

“Saya optimis atlet mancanegara pun akan banyak yang ikut berkompetisi di sini. Mereka punya kepentingan yang sama untuk menambah poinnya agar bisa lolos berlaga di Olimpiade,” imbuhnya.

3. Raja Sapta: Banyuwangi adalah kabupatennya PB ISSI

Atlet BMX Timnas Indonesia saat berlaga di Sirkuit BMX Muncar, Kabupaten Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Raja Sapta mengaku, sejak awal pihaknya telah mendaftarkan Banyuwangi untuk menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Menurutnya, Banyuwangi cukup layak. Selain memiliki trek BMX berstandar UCI pertama di Indonesia, Banyuwangi juga berpengalaman menggelar berbagai event olahraga kelas dunia. Selain BMX, Banyuwangi juga rutin menggelar kejuaraan balap sepeda yang masuk agenda UCI, yakni Internasional BMX dan Tour de Banyuwangi Ijen.

“Banyuwangi adalah kabupatennya PB ISSI, banyak event sepeda digelar di sini. Kami sangat berharap agar kejuaraan BMX ini bisa dilaksanakan di Banyuwangi. Untuk itu, kami berkoordinasi dan memohon izin kepada Pak Bupati. Mudah-mudahan rencana kami mendapat dukungan dari pemerintah maupun masyarakat Banyuwangi,” kata Raja Sapta. CSC

Topics
banyuwangisepeda balap

Editorial Team

EditorEzri Tri Suro

Tonton lebih seru di