Inilah 'Rapor' Pemain Indonesia di Babak 16 Besar Denmark Open 2018

Indonesia tidak memiliki wakil di sektor tunggal putra pada babak perempat final Denmark Open 2018. Itu setelah dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto, kalah di babak 16 besar, Kamis (18/10/2018) tadi malam.

Tommy Sugiarto yang bermain lebih dulu, tak mampu membendung pemain Korea Selatan, Son Wan-ho. Sempat unggul di game pertama, Tommy akhirnya kalah rubber game, 21-13, 16-21, 9-21 dalam waktu 1 jam 1 menit dari pemain unggulan 6 tersebut.

Sayangnya, Jonatan Christie juga tidak mampu lolos. Menghadapi pemain India, Sameer Verma, Jonatan juga kalah rubber game dengan skor ketat 21-23, 21-6, 20-22 dalam waktu 1 jam 10 menit seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Kabar bagusnya, kekecewaan di tunggal putra, terobati oleh pencapaian di sektor tunggal putri. Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ini, berhasil lolos ke perempat final.

Menghadapi pemain tuan rumah, Mia Blichfeldt, Gregoria berhasil menang melalui pertarungan tiga game. Kalah 16-21 di game pertama, Jorji--panggilan Gregoria lantas menang 21-16 di game kedua. Dan di game penentuan, pemain kelahiran Wonogiri berusia 19 tahun ini menang 21-11.

Di perempat final, Gregoria akan kembali menghadapi pemain tuan rumah, Line Kjaersfeldt. Semoga Jorji bisa lolos ke semifinal.

Di sektor ganda putra, dari tiga pasangan Indonesia yang tampil di babak 16 besar, hanya dua pasangan yang berhasil lolos ke perempat final. Mereka yakni pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Marcus/Kevin yang bermain pertama, menang meyakinkan atas ganda Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Emil Sedel 21-17, 21-14 hanya dalam waktu 32 menit. Sementara Ahsan/Hendra menang atas ganda senior tuan rumah, Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-12, 24-22. 

Sayangnya, Berry Angriawan/Hardianto gagal lolos setelah kalah dari ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 12-21, 18-21 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Di sektor ganda putri, dua wakil Indonesia juga berhasil melaju ke perempat final. Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menjadi unggulan 3, lolos setelah mengalahkan ganda putri Swedia, Emma Karlsson/Johanna Magnusson 21-6, 21-17.

Sementara ganda putri 'racikan baru' Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta lolos setelah mengalahkan ganda ganda putri Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen, 21-14, 21-19. 

Sayangnya, keduanya harus bertemu di perempat final seperti dikutip dari badmintonindonesia.org. Artinya, salah satu dari mereka akan out. Meski, kabar bagusnya, Indonesia sudah punya satu wakil di semifinal.

Di sektor ganda campuran, dari tiga pasangan Indonesia yang tampil di babak babak 16 besar, hanya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil lolos ke perempat final. Tontowi/Liliyana lolos setelah menang atas ganda Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich lewat rubber game 21-14, 13-21, 21-19.

Sayangnya, dua pasangan lainnya, Ricky Karanda/Debby Susanto dan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja gagal lolos. Ricky/Debby kalah dari unggulan 1 asal Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 18-21, 11-21. Sementara Hafiz/Gloria takluk dari unggulan 8 asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock 12-21, 18-21.

Di perempat final, Tontowi/Liliyana akan bertemu ganda tuan rumah, Matias Christiansen/Christinna Pedersen. Good luck Owi/Butet dan pemain Indonesia lainnya.