DPR, Mendagri, Menpora, dan BIN Rapat Bersama Bahas PON 2020 di Papua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - DPR RI menggelar rapat gabungan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, serta jajaran TNI, Polri, dan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani itu membahas persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Papua.
“DPR RI berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan PON ke XX dan Peparnas ke-16 tahun 2020 di Provinsi Papua. Yang meliputi sukses administrasi, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi,” kata Puan usai rapat.
1. DPR desak pemerintah percepat pembangunan venue
Selain menyukseskan PON yang akan diisi 37 cabang olahraga, 56 disiplin, 679 nomor pertandingan, dan akan dihadiri oleh 6.442 atlet, rapat gabungan ini juga mendesak agar pemerintah mempercepat pembangunan venue.
“DPR mendesak pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Papua untuk bekerja keras menyukseskan PON khususnya dalam hal keamanan, percepatan penyelesaian pembangunan venue, dan ketersediaan akomodasi,” ucap Puan.
2. Puan dukung pengamanan BIN dan TNI-Polri
Selain itu, Puan juga mengatakan DPR mendukung BIN dan TNI-Polri menjaga keamanan Papua saat PON dan Peparnas digelar. Selanjutnya akan dilakukan pendalaman antar komisi dan lembaga terkait.
"DPR RI mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh Kepala BIN dan TNI-Polri untuk menjamin keamanan di Provinsi Papua khususnya di kabupaten/kota yang menjadi penyelenggara PON 2020 dan Peparnas ke-16 tahun 2020," ucap Puan.
Baca Juga: Hancur Lebur di Porwil X Bengkulu, Bagaimana Sumsel Menuju PON Papua?
3. Papua dipilih untuk lokasi PON demi menjaga keseimbangan Indonesia bagian barat dan timur
Editor’s picks
Puan mengatakan gelaran PON yang akan digelar 20 Oktober hingga 2 November di Papua itu sebagai langkah strategis menjaga NKRI. Melalui olahraga, DPR berkomitmen menyeimbangkan antara Indonesia barat dan timur.
"Ini bukan sekadar sukses prestasi olahraga, tapi bagaimana kemudian penyatuan atau penyeimbangan antara wilayah barat dan timur ini nantinya bisa segera terwujud untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.
4. PON akan dihadiri kepala negara dan duta besar
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan mengungkapkan, PON dan Pekan Paralimpiade Nasional akan dihadiri sejumlah kepala negara dan duta besar.
"Bahwa karena rencananya PON ke 20 nanti juga dihadiri oleh beberapa kepala negara dan juga duta besar, di samping atlet, juga ofisial. Dengan ada 4 wilayah yang melaksanakan pertandingan ini, di Jayapura kota, Jayapura kabupaten, di Mimika, dan Marauke," kata Budi Gunawan di samping Puan.
5. BIN menjamin keamanan PON 2020 di Papua
BIN telah melaksanakan operasi gabungan dengan TNI-Polri. BG memprediksi keamanan Papua jelang PON dan Peparnas bisa dijaga dengan pola pengamanan terbuka dan tertutup.
"Secara umum, dari BIN kemudian TNI dan Polri telah melaksanakan operasi gabungan, baik operasi intelijen, operasi pemulihan keamanan dan menjaga stabilitas keamanan," ucap BG.
"Sampai dengan saat ini dan prediksi ke depan keamanan bisa kita jaga dan tentu ada pola-pola sistem pengamanan baik itu terbuka-tertutup, termasuk waskita yang kita lakukan karena ada kunjungan kehadiran dari beberapa kepala negara khususnya di negara-negara Asia-Pasifik," imbuhnya.
Baca Juga: AFP Jabar Berambisi Pertahankan Medali Emas PON Papua 2020