LA Lakers Merindukan LeBron James

10 laga tanpa LeBron James, Lakers sudah kalah 7 kali!

Jakarta, IDN Times - Cederanya LeBron James menunjukkan bagaimana skuat muda Los Angeles (LA) Lakers tak berdaya dan goyah. Sempat menunjukkan bahwa barisan pemuda di bawah usia 25 tahun ini dapat diandalkan, namun nyatanya, setekah 10 laga, Lakers kepayahan tanpa kehadiran pebasket berjuluk King James itu.

IDN Times mencoba menjabarkan apa saja yang jadi kelemahan Lakers dan bagaimana mereka tampil selama sang superstar menepi karena cedera. 

1. Semua berawal dari kemenangan penting atas Golden State Warriors

LA Lakers Merindukan LeBron JamesTwitter/@nikebasketball

Laga di Oracle Arena pada 26 Desember 2018 adalah laga penting bagi skuat muda asuhan Luke Walton. Di laga itu, secara luar biasa, Kyle Kuzma dan kolega sukses raih kemenangan penting dengan skor akhir 101-127 untuk keunggulan Lakers. Namun, di laga itu pula mereka kemudian kehilangan LeBron James.

Bermain selama 21 menit, sebenarnya, King James masih sanggup sumbangkan 17 poin, 13 rebound, dan 5 asis. Namun, ia harus ditarik keluar pada awal kuarter ketiga karena merasakan nyeri di paha sebelah kirinya. Diagnosis awal dari tim dokter Lakers, eks pemain Miami Heat ini akan absen sepanjang Januari.

Baca Juga: 10 Potret Ben Simmons, Atlet Basket "Teman Spesial" Kendall Jenner

2. Catatan menang-kalah Lakers langsung 'terjun bebas'

LA Lakers Merindukan LeBron JamesTwitter/@LakersNation

Setelah kemenangan atas Warriors, Lakers punya catatan menang kalah 20-14 dan duduk di peringkat 6 Wilayah Barat. Dua laga pertama tanpa James, mereka langsung kalah beruntun atas Sacramento Kings dan Los Angeles Clippers. Sempat bangkit dengan revans atas Kings, Lakers kembali terjerembab usai kalah tiga laga beruntun setelahnya.

Tercatat, mereka berturut-turut kalah dari Oklahoma City Thunder, New York Knicks, dan Minnesota Timberwolves. Asa sempat muncul lagi setelah dua kemenangan beruntun atas Dallas Mavericks dan Detroit Pistons, termasuk rekor 41 poin dari Kuzma di laga lawan Pistons, Lakers kembali masuk periode buruk usai kalah beruntun lagi dari Utah Jazz dan yang terbaru, kalah dari Cleveland Cavaliers, Senin (14/1) pagi tadi.

Kekalahan atas Cavaliers membuat Lakers yang bersama James memiliki catatan menang-kalah 20-14, kini menjadi 23-21 dan terperosok ke posisi 8 Wilayah Barat. Spesifiknya, tanpa LeBron, catatan menang-kalah Lakers adalah 3-7.

3. Para pemain muda bermasalah di inkonsistensi

LA Lakers Merindukan LeBron JamesTwitter/@ESPNStatsInfo

Kuzma, bersama Lonzo Ball dan Brandon Ingram, sebenarnya sudah sering jadi andalan musim lalu. Kehadiran James juga dimaksudkan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas tim, tapi juga turut memberikan suntikan mentalitas juara bagi pemain-pemain muda ini, termasuk di antaranya Josh Hart dan center asal Kroasia, Ivica Zubac.

Namun, inkonsistensi jadi masalah bagi pemuda-pemuda yang masih berusia di bawah 25 tahun ini. Kuzma, misalnya. Di laga kontra Pistons, ia sukses catatkan poin tertinggi selama kariernya dengan koleksi 41 poin. Namun, tepat di laga berikutnya kontra Jazz, ia mejan dengan hanya catatkan 11 poin dan Lakers dipaksa kalah kemudian.

Masalah inkonsistensi ini juga masih menghinggapi Ingram serta Ball. Dari barisan pemain cadangan, Kentavious Caldwell-Pope dan Michael Beasley tak melulu bisa diandalkan. Pemain lain, semisal Josh Hart dan Lance Stephenson juga inkonsisten. Buruknya para forward dan guard dari Lakers ini turut membuat performa JaVale McGee dan Zubac sebagai center ikut terjun bebas.

McGee contohnya, sebelum ditarik keluar pada akhir kuarter kedua melawan Cavaliers Senin (14/1) pagi tadi, ia bermain 23 menit dan hanya sanggup sumbangkan 2 poin. Zubac yang menggantikannya juga hanya sanggup catatkan 5 poin dari 11 menit bermain. Ini menjadi sorotan penting karena tanpa James, skuat muda Lakers seperti hilang arah dan tidak stabil secara mental.

4. James mungkin baru kembali bermain pada akhir Februari

LA Lakers Merindukan LeBron JamesTwitter/@LakersSBN

Pihak Lakers sendiri tampak masih ragu-ragu dengan cederanya mantan megabintang Cavaliers ini. Di rilis resminya, Lakers berujar, "James mungkin bisa kembali pada akhir Januari. Namun, ia juga masih mungkin absen hingga akhir Februari, atau bahkan lebih."

Ini menjadi tanda tanya karena diagnosis awal adalah James hanya absen selama 7 pekan dan bisa kembali setidaknya pada minggu kedua Februari. Masih misteriusnya kapan LeBron James bisa kembali merumput, tampaknya, kehadiran pemain karismatik itu di bangku cadangan Lakers tak banyak membantu pemain-pemain muda asuhan Luke Walton temukan konsistensi dan mentalitas khas juara.

Baca Juga: 5 Film tentang Olahraga Basket Ini Bikin Harimu Bersemangat!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya