Jack Miller akan membalap bersama Red Bull KTM di MotoGP 2023. Ia diberi kontrak 2 tahun setelah meninggalkan Ducati pada akhir 2022 lalu. Miller pun kini jadi rekan setim Brad Binder di KTM.
Jack Miller sebenarnya bukan pembalap baru di MotoGP. Ia telah berlaga di ajang balap motor tersebut sejak 2015.
Untuk itu, mari kenalan dengan Jack Miller, pembalap baru Red Bull KTM di MotoGP 2023!
Jack Miller lahir pada 18 Januari 1995 di Townsville, Australia. Usianya saat ini menginjak 28 tahun.
Miller merupakan anak dari orangtua yang bekerja sebagai peternak sapi. Ayahnya bernama Peter Miller, sedangkan ibunya bernama Sonya Miller.
Bakat membalap Jack Miller muncul sejak kecil. Ia berhasil menjadi juara ajang balap motor trail kategori 65 cc pada 2003. Saat itu usianya baru 8 tahun.
Prestasi tersebut berlanjut sepanjang 2005—2007. Miller menjuarai beberapa ajang balap motor trail nasional selama itu.
Karier balap Miller lantas berlanjut ke Eropa. Saat berusia 16 tahun, ia keluar sebagai juara balap motor IDM Jerman kategori 125 cc. Prestasi gemilang tersebut membuat sang pembalap naik kelas ke Moto3 pada 2012.
Jack Miller berlaga di Moto3 2012 dengan bergabung bersama Caretta Technology RTG. Namun, debut Miller di Moto3 terbilang kurang memuaskan. Ia hanya finis di posisi ke-23 klasemen akhir pembalap.
Untungnya, prestasi Miller di Moto3 membaik pada musim berikutnya. Perjalanan pembalap asal Australia itu berlanjut bersama Caretta Technology RTG. Ia berhasil finis di posisi ke-7 klasemen akhir pembalap pada 2013.
Setelah 2 musim berlaga di Moto3, Jack Miller memutuskan untuk pindah ke tim baru. Ia bergabung dengan Red Bull KTM Ajo.
Prestasi Miller di Moto3 2014 terbilang cukup mengesankan. Ia mengakhiri musim dengan raihan 6 kemenangan, 8 pole position, dan 10 podium. Pencapaian tersebut membuatnya menjadi runner-up. Ia hanya berjarak dua poin dari juara dunia, Alex Marquez.
Prestasi gemilang Jack Miller di Moto3 2014 membuatnya naik kasta ke kelas para raja. Ia bergabung dengan LCR Honda untuk berlaga di MotoGP 2015.
Pada debutnya tersebut, Miller hanya mampu finis di posisi ke-19 klasemen akhir pembalap dengan raihan 17 poin. Ia pun memutuskan untuk pindah ke Marc VDS Racing semusim setelahnya.
Bersama tim tersebut, Jack Miller malah finis di posisi ke-18 klasemen akhir pembalap dengan raihan 57 poin. Namun, ia mampu memperbaiki prestasinya. Miller mampu finis di posisi ke-11 klasemen akhir pembalap dengan raihan 82 poin pada 2017.
Perjalanan Jack Miller di MotoGP berlanjut. Ia bergabung dengan Pramac Racing pada 2018.
Bersama tim tersebut, Miller mampu meraih pole position pertamanya di MotoGP Argentina. Ia lalu mengakhiri musim di posisi ke-13 klasemen akhir pembalap.
Prestasi Miller bersama Pramac Racing menunjukkan peningkatan. Pad 2019, ia berhasil finis di posisi ke-8 klasemen akhir pembalap dengan raihan 165 poin.
Miller kembali menunjukkan performa gemilangnya semusim berselang. Ia mulai rutin naik podium dan lebih sering finis di posisi sepuluh besar saat balapan. Pencapaian tersebut membuat dirinya mengakhiri musim di posisi ke-7 klasemen akhir pembalap dengan raihan 132 poin.
Setelah 3 tahun membela Pramac Racing, Jack Miller memutuskan untuk pindah ke Ducati Lenovo pada 2021. Ia berhasil meraih dua kemenangan bersama mereka. Miller juga mampu mengakhiri musim di posisi ke-4 klasemen akhir pembalap dengan raihan 181 poin.
Pada 2022, Miller meraih satu kemenangan di MotoGP Jepang. Ia sendiri mengakhiri musim di posisi ke-5 klasemen akhir pembalap dengan raihan 189 poin. MotoGP 2022 lalu jadi akhir perjalanan sang pembalap bersama Ducati Lenovo.
Jack Miller memutuskan hengkang dari Ducati pada akhir 2022. Ia bergabung dengan KTM untuk MotoGP 2023. Miller akan kembali menunjukkan kehebatannya meski dengan motor baru.
Sejauh ini, Miller sendiri dikenal sebagai pembalap Australia yang hebat. Ia juga jadi pembalap pertama yang mendapat kesempatan berlaga di MotoGP tanpa tampil di Moto2 terlebih dahulu. Sebab, setelah jadi runner-up Moto3 2014, ia langsung naik kelas ke MotoGP dengan bergabung bersama LCR Honda.