Jack Miller Punya 1 Target Terakhir dengan Ducati

Jack Miller saat ini menempati peringkat lima pada klasemen sementara. Ia bermimpi untuk mengakhiri musim terakhirnya bersama Ducati di peringkat tiga besar.

“Ini menjadi balapan terakhirku bersama tim Ducati Lenovo dan Desmosedici. Aku berharap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Ducati dan mendapatkan satu hasil penting terakhir. Secara matematis, aku punya peluang untuk finis di peringkat ke-3 kejuaraan,” kata Miller dikutip Speedweek.

Kendati masih punya kans, Jack Miller tertinggal 23 poin dari penghuni peringkat tiga saat ini, yaitu Aleix Espargaro. Pembalap Aprilia Racing itu unggul dari Miller setelah mengeklaim 1 kemenangan dan 6 podium.

Tepat di atas Miller, ada Enea Bastianini yang bertengger di peringkat empat. Selisihnya juga tak terlalu beda, Miller tertinggal 22 poin dari pembalap Gresini Racing tersebut.

“Itu tidak akan mudah, tetapi sampai akhir kami akan berusaha mencapai tujuan penting ini bersama-sama,” ungkap pembalap berusia 27 tahun itu optimis.

Jack Miller punya cukup kepercayaan diri untuk tampil maksimal di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Ia memegang rekor podium di trek ini.

“Aku tak sabar untuk balapan lagi di Valencia. Ini adalah trek yang sangat aku sukai dan tempat di mana aku bisa kompetitif selama beberapa tahun terakhir. Ini akan menjadi akhir pekan yang spesial bagi tim karena Bagnaia pun berjuang untuk gelar,” kata Miller dilansir Speedweek.

Jack Miller sadar bahwa MotoGP Valencia jadi seri penting untuk rekan setimnya di Ducati. Francesco Bagnaia punya kans besar mengamankan gelar juara dunia karena ia unggul 23 poin dari Fabio Quartararo.

Jika berhasil, maka Bagnaia akan memberikan titel juara dunia bagi Ducati untuk pertama kali sejak Casey Stoner merebutnya pada 2007 silam. Keberhasilan Ducati pun akan bertambah andaikan Miller berhasil dengan targetnya menempati peringkat ke-3 kejuaraan.

Jack Miller sendiri punya sejarah cukup panjang di Ducati. Ia telah mengendarai Desmosedici sejak 2018. Miller mempersembahkan 3 kemenangan dalam 5 tahun terakhir dan mengoleksi 18 podium.

Tandem terlama Miller di Ducati tentu saja Bagnaia. Bersama Bagnaia, Miller telah berpasangan selama 4 tahun. Sejak 2019, mereka berbagi garasi saat masih di tim Pramac selama 2 tahun untuk kemudian kembali menjadi tandem di tim Ducati Lenovo.

Jack Miller punya satu kesempatan lagi untuk berjuang bersama Ducati. Pada balapan nanti, mampukah ia berjuang maksimal dan mencapai target yang ia mimpikan?