Teka-teki nasib Jack Miller di MotoGP selepas musim 2023 akhirnya terjawab. Pembalap asal Australia itu resmi berpisah dengan Ducati setelah musim ini berakhir.
Miller nantinya akan bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing bertandem dengan Brad Binder. Ia diikat kontrak selama dua musim sehingga akan berada dalam skuad hingga akhir musim 2024 mendatang.
Red Bull KTM Factory Racing telah mengonfirmasi bahwa Jack Miller akan mengisi kursi balap di tim bersama Brad Binder selama dua musim pada Kamis (9/6/2022) siang WIB. Hal ini menjadi momen kembalinya pembalap bernomor motor 43 menunggangi motor KTM.
Sebelumnya, Miller pernah memperkuat Red Bull KTM Ajo pada 2014 di kelas Moto3. Ketika itu dirinya mampu meraih posisi runner-up di klasemen akhir setelah mengumpulkan 276 poin. Itu menjadi musim terakhirnya di kelas Moto3 sebelum melompat langsung ke kelas utama MotoGP pada musim 2015.
Bergabungnya Miller ke KTM menjadi reuni antara dirinya dengan Francesco Guidotti. Pasalnya, keduanya pernah berada di Pramac Racing pada musim 2018 hingga 2020. Ketika itu, Francesco Guidotti adalah kepala tim Pramac Racing sejak 2013 sebelum angkat kaki akhir tahun 2021 lalu.
"Memiliki Jack Miller bersama dengan Brad Binder di dalam tim kami berarti kami punya aset yang kuat. Aku mengetahuinya dengan baik, aku tahu bagaimana dia bekerja dan apa yang bisa dia berikan kepada tim. Aku percaya karakternya dan cara yang akan dia pakai saat mengendarai KTM RC16 akan banyak membantu kami pada proyek kami.
Seperti Brad Binder, Miller adalah seorang pembalap murni. Dia akan menemukan batasan dan tampil maksimal pada segala kondisi dan paket motor serta tetap berusaha untuk mendapatkan hasil terbaik. Dua musim ini akan menjadi hal menarik," kata Guidotti dilansir KTM.
Tak hanya Guidotti yang antusias dengan kembalinya Jack Miller ke KTM, Pit Beirer selaku Direktur KTM Motorsport juga tak kalah senangnya. Apalagi, sumbangsih Miller selama memperkuat KTM Ajo di kelas Moto3 salah satu catatan penting dalam perjalanan pabrikan asal Austria tersebut dalam ajang balap motor.
"Tentu kami sudah kenal Miller sejak dia membuat sebuah hal luar biasa bersama dengan KTM Ajo dan program Moto3 kami. Sebuah kebahagiaan besar membawa seorang pembalp dengan kemampuannya untuk berada dalam tim kami.
Dia meninggalkan kesan positif dan kami tetap berhubungan. Pendekatan dan sikap Miller terhadap balapan sama seperti yang kami miliki. Aku sangat bangga dia kembali ke Red Bull KTM lagi," ujar Beirer dikutip MotoGP.
Kepindahan Miller ke KTM pada musim 2023 mendatang sekaligus mengakhiri kerja sama dengan Ducati yang sudah berjalan selama lima musim. Rinciannya, Miller memperkuat Pramac Racing selama tiga musim (2018--2020) dan Ducati Lenovo Team (2021--2022).
Selama menunggangi Desmosedici hingga GP Catalunya akhir pekan lalu, pembalap berjuluk Thriller tersebut sudah 16 kali naik podium dengan dua di antaranya berbuah kemenangan pada GP Spanyol dan Prancis. Semua kemenangan itu didapat pada musim 2021 lalu.
Sejatinya, kabar kepindahan Miller ke KTM sudah berembus sejak Mei 2022 lalu. Rumor tersebut semakin diperkuat dengan performa gemilang Enea Bastianini bersama Gresini Racing selama awal musim 2022. Bestia sudah mengemas 3 kemenangan dari 9 seri balap yang sudah digelar.
Selain itu, Jorge Martin juga masih berpeluang untuk mendapat satu tempat di tim pabrikan Ducati meski penampilannya musim ini belum semoncer musim 2021 lalu. Hanya tinggal waktu bagi Ducati untuk mengumumkan siapa yang bakal bertandem dengan Francesco Bagnaia untuk musim depan.
Selain nasib satu kursi di tim pabrikan Ducati, yang masih menjadi tanda tanya adalah akan kemana Miguel Oliveira akan berlabuh. Setelah kursi balapnya diisi oleh Jack Miller, praktis pembalap asal Portugal itu harus mencari tim yang mau merekrutnya untuk musim 2023.
Bursa pembalap MotoGP masih akan bergerak dinamis dalam beberapa waktu ke depan. Akankah nantinya ada kejutan yang tersaji? Kita perlu menantikannya!