Jakarta, IDN Times - Kabar tak baik datang dari tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Menjalani tahap persiapan menuju BWF Super 1000 All England 2025, Jonatan malah menyampaikan kabar tengan melakukan pemulihan untuk cederanya.
Jonatan mengaku mengalami cedera di bagian pangkal pahanya. “Lagi pemulihan sih, karena kemarin sempet berasa kurang enak di bagian paha sama pinggang,” kata Jonatan ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (12/2/2025).
Jonatan mengaku rasa sakit di daerah pangkal pahanya sudah terasa makin menyiksa sejak perempat final Indonesia Masters 2025. Jonatan keluar sebagai runner up di turnamen BWF Supe 500 tersebut setelah kalah melawan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn 21-18, 17-21, 18-21.
“Ya akumulasi sih dari yang udah dulu-dulu, tapi kemarin tuh sempet berasa waktu quarter final (Indonesia Masters) terakhir itu berasanya nilai sakitnya tuh lebih dibanding sebelumnya. Terus ditambah lagi kemarin tiga pertandingan berturut-turut (Malaysia Open 2025, India Open 2025, dan Indonesia Masters 2025) ternyata lebih sakit juga,” kata Jonatan ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Rabu (12/2/2025).
Jonatan mengaku cedera yang dialaminya ini bukan cedera baru. Jojo, sapaan akrab Jonatan, sudah merasakan cedera ini sejak 2018 lalu. Hanya saja, belakangan rasa sakitnya menjadi lebih terasa.
“Makanya sempet kemarin cek juga, sempet di MRI dan ya memang dari hasilnya ada yang perlu diperbaiki. Ada yang perlu di sembuhkan dulu lah gitu. Di bagian pangkal paha,” kata Jojo.
Kondisi tunggal putra Indonesia sedang tak baik-baik saja. Selain Jojo, Anthony Sinisuka Ginting juga tengah dilanda cedera. Ginting mengalami cedera serius di bagian bahunya. Kondisi ini membuat Ginting terpaksa absen dari sejumlah turnamen untuk waktu yang cukup lama.
Ginting diprediksi akan absen dari turnamen selama dua bulan kedepan. Ginting diharapkan akan comeback pada All England 2025 mendatang.