Jelang Tutup Tahun, Kevin Marcus Nyaman Jadi yang Terdepan di BWF
Tahun 2017 praktis memberikan berkah dan kesuksesan oleh pasangan bulu tangkis asal indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya. Hasil tersebut karena mereka.mampu menutup dengan merajai ranking BWF pada tahun 2017.
Tercatat Kevin/Marcus telah mencapai ranking 1 BWF dengan perolehan poin 96.987 dengan statistik 111 menang berbanding 36 kekalahan dan berhak atas hadiah senilai 619 ribu dolar AS. Perolehan Kevin dan Marcus sebagai pemuncak ranking BWF ternyata juga yang tertinggi dari semua nomor dimana pebulutangkis nomor 1 di tunggal putra, Victor Axelsen hanya mampu meraih 79.580 poin
Apa yang diraih tidaklah mudah karena harus terus meraih prestasi di pertandingan besar seperti Super Series dan juga selalu masuk minimal semifinal untuk mendapatkan kemenangan. Terakhir Kevin dan Marcus meraih tambahan 11 ribu poin dari Dubai World Super Series Finals .
Optimis di Tahun 2018
Pada tahun 2018 tentu saja event Internasional sudah menunggu di depan mata. All England akan menjadi pembuka pertandingan kelas World Super Series. Selain itu ada kompetisi Piala Thomas yang akan menjadi ajang kehormatan para atlet Bulu Tangkis kepada negara.
Performa yang ditunjukkan Kevin dan Marcus sangat diharapkan untuk membantu Indonesia dalam mengukir prestasi. Terakhir Indonesia gagal di Final Piala Thomas dari Denmark dengan skor 3-2.
Ranking BWF penting untuk Ajang Internasional
Ranking BWF bukanlah hal yang mudah dan "sepele". Selain keuntungan dalam mengikuti kompetisi akbar seperti Super Series, juga untuk memudahkan para atlet untuk mewakili negaranya di kompetisi olimpiade.
Tercatat hanya negara yang bisa mewakilkan 2 tim adalah atlet dengan pencapaian maksimal 16 besar untuk nomor tunggal dan 8 untuk nomor ganda.
Bersama Tontowi dan Lilyana wakili Indonesia di 5 besar BWF
Kevin dan Marcus tidaklah sendirian, dalam perolehan 5 besar ada Juara Olimpiade 2014 Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir. Pasangan hebat ini mampu mendapatkan poin 71.840 dan berhasil mencapai peringkat 3 BWF di kategori Ganda Campuran.
Praktis Indonesia mampu mewakili 2 tim ditengah dominasi negara Tiongkok yang masih saja menjadi ancaman Indonesia dalam meraih prestasi.
Sukses selalu dan semangat mengharumkan nama bangsa.
